Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Wisatawan Asing, Batik Air Buka Rute Padang-Kuala Lumpur

Batik Air menyediakan koneksi penerbangan yang luas dari Kuala Lumpur ke berbagai destinasi internasional.
Pesawat maskapai Batik Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pesawat maskapai Batik Air mendarat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/6/2024). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, PADANG - Maskapai Batik Air (Lion Air Group) secara resmi membuka rute penerbangan Padang (PDG) - Kuala Lumpur (KUL) sejak 12 Agustus 2024 dan layanan ini turut menambah pilihan penumpang menggunakan maskapai untuk datang ke Sumatra Barat dan sebaliknya.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan tersebut diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan perjalanan internasional masyarakat Sumbar yang ingin bepergian ke Malaysia, dan sebaliknya wisatawan dari Malaysia bisa dengan mudah untuk datang ke Ranah Minang.

"Bagi masyarakat, pebisnis dan wisatawan yang ingin merasakan kemudahan perjalanan, pemesanan tiket dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi BookCabin sejak 12 Agustus 2024 kemarin," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (13/8/2024).

Dia menyebutkan dalam rangka menyambut kembalinya rute Padang - Kuala Lumpur itu, Batik Air menghadirkan program spesial gratis 200 tiket setiap hari, cukup unduh aplikasi dan pilih jadwal penerbangannya.

Kemudian untuk jadwal penerbangan, rute keberangkatan dari Padang pukul 10.45 Wib dan tiba di Malaysia pukul 13.00b MYT. Serta untuk keberangkatan dari Malaysia pukul 09.40 MYT dan tiba di Padang 09.55 Wib.

"Dengan menggunakan Batik Air, keuntungan durasi perjalanan yang relatif singkat, sekitar 60 menit, penerbangan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan untuk melakukan perjalanan dari Padang ke Kuala Lumpur dengan cepat dan nyaman," jelasnya.

Danang mengatakan Batik Air juga menyediakan koneksi penerbangan yang luas dari Kuala Lumpur ke berbagai destinasi internasional, melalui penerbangan Batik Air Malaysia, yang meliputi Arab Saudi untuk perjalanan umrah, kawasan Timur Tengah seperti Dubai.

Kemudian bisa ke destinasi di Asia Tenggara seperti Singapura, Bangkok, Phuket (Thailand), Hanoi, Da Nang, dan Ho Chi Minh (Vietnam). Serta destinasi populer di Asia Timur seperti Hong Kong, Taiwan, Incheon (Korea Selatan), Tiongkok dan Jepang.Selain itu ada beberapa kota tujuan di Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh, Nepal serta Australia.

"Rute baru ini merupakan bagian dari komitmen Batik Air untuk terus mempermudah perjalanan internasional dan memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang. Ketersediaan adanya rute Padang - Kuala Lumpur ini," ujarnya.

Dia berharap dapat semakin memudahkan mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Sumbar. Karena dengan adanya rute baru dari Kuala Lumpur ini membuka peluang baru untuk menarik wisatawan internasional ke Indonesia, menjadikan Padang sebagai pintu masuk strategis bagi para wisatawan global yang ingin mengeksplorasi keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.

Menurutnya Batik Air berharap dapat berperan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat hubungan antarnegara, dan memajukan sektor pariwisata, sejalan dengan tema Hari Perhubungan Nasional 2024 yakni Transportasi Maju, Nusantara Baru.

"Kami yakin bahwa dengan peningkatan konektivitas, akan terbuka lebih banyak peluang bagi masyarakat, percepatan pembangunan daerah akan terjadi, dan bersama-sama kita akan mendorong Indonesia menjadi lebih maju," jelas Danang.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menyampaikan adanya penambahan maskapai untuk rute Padang - Malaysia ini, turut mendukung layanan kedatangan wisatawan asing ke Sumbar.

"Sebelumnya maskapai yang melayani rute Padang - Kuala Lumpur ini, AirAsia dan Super Air Jet. Kemudian kini ada maskapai Batik Air. Hal ini tentu akan membantu mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Sumbar," tegasnya.

Budi mengatakan data yang dicatat Dispar Sumbat 80% wisatawan asing yang datang ke Sumbar rata-rata per tahunnya itu merupakan wisatawan asal Malaysia, sisanya Singapura, Australia, dan beberapa dari negara Eropa dan Timur Tengah lainnya.

Dikatakannya dengan adanya penambahan maskapai rute Padang - Kuala Lumpur itu, Dispar akan terus menggenjot promosi wisata Sumbar. Bahkan direncanakan video promosi wisata Sumbar akan ditampilkan pada videotron di Malaysia, serta memasang sticker seputar destinasi wisata Sumbar di maskapai penerbangan yang melayani rute Padang - Kuala Lumpur.

"Kami melihat penambahan maskapai ini suatu yang sangat bagus dan akan memberikan dampak yang positif bagi pariwisata Sumbar," harapnya.

Budi menegaskan agar wisatawan semakin nyaman berada di Sumbar, Pemprov Sumbar terus menggenjot melakukan pemulihan akses jalan terdampak bencana alam. Seperti halnya di jalan Lembah Anai yang kini sudah bisa dilalui kembali setelah sempat ditutup akibat kondisi jalan yang rusak parah terkena banjir bandang pada Mei 2024 lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper