Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Sumsel Triwulan II/2024 Tumbuh 4,96%, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Sumber Tertinggi

Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) untuk periode triwulan II/2024 tercatat tumbuh sebesar 4,96% secara year on year (yoy).
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA)  di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023). Bisnis/Abdurachman
Truk membawa batu bara di tambang milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim , Sumatra Selatan, Rabu (18/10/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, PALEMBANG – Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) untuk periode triwulan II/2024 tercatat tumbuh sebesar 4,96% secara year on year (yoy). 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel Moh Wahyu Yulianto melaporkan perekonomian Sumsel berdasarkan pada besaran produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp165 triliun dan atas dasar harga konstan mencapai Rp95 triliun. 

“Sehingga pertumbuhan ekonomi (Sumsel) secara yoy tumbuh sebesar 4,96%, sementara secara quartal to quartal (qtq) tumbuh sebesar 4,47% dan secara ctc atau dari Januari sampai Juni 2024 dibandingkan periode yang sama 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 5,01%,” jelasnya dalam rilis berita resmi statistik, Senin (5/8/2024). 

Wahyu menjelaskan, pertumbuhan ekonomi pada periode ini didorong oleh beberapa sektor yang memberikan pertumbuhan cukup tinggi. Diantaranya sektor administrasi pemerintahan yang tumbuh 9,95%, sektor komunikasi dan informasi yang tumbuh 9,88%, serta sektor akomodasi makan dan minum yang juga tumbuh mencapai 9,57%. 

Sedangkan sektor yang mendominasi pertumbuhan ekonomi Sumsel dengan share tertinggi meliputi pertambangan, sektor industri pengolahan dan sektor pertanian. 

“Pertambangan memberikan distribusi 24,14% dan tumbuh 0,9%, sektor industri pengolahan yang memiliki distribusi sebesar 18,07% dan pertumbuhan 5,03%, serta sektor pertanian dengan distribusi 14,02% dan pertumbuhan 3,25%,” bebernya.

Dia menambahkan untuk sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tertinggi secara yoy berasal dari lapangan usaha industri pengolahan yang sebesar 0,90%. Selanjutnya diikuti lapangan usaha perdagangan memberikan share sebesar 0,87%, konstruksi sebesar 0,76%, pertanian sebesar 0,54%, serta lapangan usaha pertambangan dan penggalian memberikan share 0,21%. 

“Untuk 12 lapangan usaha lain memberikan kontribusi sebesar 1,68%,” jelasnya. 

Di samping itu, imbuh Wahyu, pertumbuhan PDRB Sumsel dari sisi pengeluaran disokong oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT yang tumbuh 18,24%. Sedangkan komponen yang memberikan distribusi terbesar dalam pertumbuhan ekonomi yaitu berasal dari konsumsi rumah tangga yang mencapai 62,77% dan tumbuh 4,82%,. 

“Jadi untuk pertumbuhan ekonomi Sumsel di triwulan II/2024 yang sebesar 4,96%, sumber pertumbuhan tertinggi menurut pengeluaran berasal dari konsumsi rumah tangga yang hampir mencapai 2,85%,” kata dia. 

Masih dikatakan Wahyu, secara spasial struktur perekonomian di Pulau Sumatera pada periode ini didominasi oleh Provinsi Sumatra, Riau, dan Sumatra Selatan. Dan kontribusi Sumsel terhadap PDRB Pulau Sumatera mencapai 13,61%. 

“Sehingga pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan II/2024 secara yoy tertinggi se Pulau Sumatra,” pungkasnya.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper