Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Belanja Negara di Sumut Semester I/2024 Capai Rp31,99 Triliun

Hingga Juni, penyaluran KUR mencapai 33,80% dari plafon dan 112,15% dari target debitur baru. Sementara penyaluran pembiayaan untuk usaha UMi sebesar Rp91,06%.
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik

Bisnis.com, MEDAN - Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatra Utara (Kemenkeu Sumut) menyebut realisasi Belanja Negara di Sumut per Juni 2024 mencapai RP31,99 triliun.

Angka itu sekitar 47,03% dari pagu belanja APBN di Sumut yang ditetapkan Rp68,02 triliun.

Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut Arridel Mindra merinci, belanja negara yang antara lain terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat di daerah hingga akhir Juni terealisasi sebesar Rp10,97 triliun.

“Berdasarkan data Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut, pertumbuhan tertinggi [belanja pemerintah] tercatat pada Belanja Barang yang mencapai 37,44% (yoy),” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).

Sementara itu, Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang antara lain terdiri dari penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal terealisasi sebesar Rp21,03 triliun atau 47,58% dari pagu Rp44,19 triliun.

Namun, Arridel menyebut bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik mengalami kontraksi sebesar 47,48% (yoy).

Menurut data penyaluran TKD per 31 Mei 2024, Deli Serdang menjadi Kabupaten dengan nilai penyaluran TKD tertinggi seiring pagu terbesar, yakni mencapai Rp1,19 triliun. Jika melihat dari sisi persentase, Kabupaten Padang Lawas menjadi daerah dengan persentase penyaluran tertinggi yang mencapai 45,27% dari pagu.

Lebih lanjut, Arridel juga mengungkapkan bahwa tren pertumbuhan positif terlihat pula pada penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan penyaluran pembiayan Ultra Mikro (UMi).

Hingga Juni, penyaluran KUR mencapai 33,80% dari plafon penyaluran dan 112,15% dari target debitur baru. Sementara penyaluran pembiayaan untuk usaha UMi (Ultra Mikro) sebesar Rp91,06%. Peningkatan penyaluran UMi didorong oleh jumlah debitur yang juga meningkat cukup signifikan.

“Penyaluran [KUR] terbesar berada di Medan, yang mendominasi sektor perdagangan besar dan eceran, serta pertanian. Sektor-sektor ini menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan ekonomi mikro di Sumatra Utara,” jelasnya. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper