Bisnis.com, MEDAN - Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatra Utara (Kemenkeu Sumut) menyebut realisasi Belanja Negara di Sumut per Juni 2024 mencapai RP31,99 triliun.
Angka itu sekitar 47,03% dari pagu belanja APBN di Sumut yang ditetapkan Rp68,02 triliun.
Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut Arridel Mindra merinci, belanja negara yang antara lain terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat di daerah hingga akhir Juni terealisasi sebesar Rp10,97 triliun.
“Berdasarkan data Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumut, pertumbuhan tertinggi [belanja pemerintah] tercatat pada Belanja Barang yang mencapai 37,44% (yoy),” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (31/7/2024).
Sementara itu, Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang antara lain terdiri dari penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik, Dana Desa, dan Dana Insentif Fiskal terealisasi sebesar Rp21,03 triliun atau 47,58% dari pagu Rp44,19 triliun.
Namun, Arridel menyebut bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik mengalami kontraksi sebesar 47,48% (yoy).
Baca Juga
Menurut data penyaluran TKD per 31 Mei 2024, Deli Serdang menjadi Kabupaten dengan nilai penyaluran TKD tertinggi seiring pagu terbesar, yakni mencapai Rp1,19 triliun. Jika melihat dari sisi persentase, Kabupaten Padang Lawas menjadi daerah dengan persentase penyaluran tertinggi yang mencapai 45,27% dari pagu.
Lebih lanjut, Arridel juga mengungkapkan bahwa tren pertumbuhan positif terlihat pula pada penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan penyaluran pembiayan Ultra Mikro (UMi).
Hingga Juni, penyaluran KUR mencapai 33,80% dari plafon penyaluran dan 112,15% dari target debitur baru. Sementara penyaluran pembiayaan untuk usaha UMi (Ultra Mikro) sebesar Rp91,06%. Peningkatan penyaluran UMi didorong oleh jumlah debitur yang juga meningkat cukup signifikan.
“Penyaluran [KUR] terbesar berada di Medan, yang mendominasi sektor perdagangan besar dan eceran, serta pertanian. Sektor-sektor ini menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan ekonomi mikro di Sumatra Utara,” jelasnya. (K68)