Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumsel Babel Dorong Ekosistem UMKM Songket Ogan Ilir Naik Kelas

Bank Sumsel Babel mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaan dan nasabah kredit usaha rakyat (KUR) naik kelas melalui usaha yang digeluti.
Nurlita, pemilik Elita Songket di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, menjadi mitra Bank Sumsel Babel sejak 2006./Istimewa
Nurlita, pemilik Elita Songket di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, menjadi mitra Bank Sumsel Babel sejak 2006./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaan dan nasabah kredit usaha rakyat (KUR) naik kelas melalui usaha yang digeluti. 

Bank Sumsel Babel tidak hanya memberi dampak pada pelaku usaha yang dibiayai, namun juga memberi manfaat pada lingkungan sekitar dan lingkup ekosistem usaha. 

Terbukti di Ogan Ilir, kini sudah ada ratusan ekosistem pengrajin songket yang tumbuh bersama Bank Sumsel Babel, bahkan tidak sedikit yang sudah dibiayai permodalan usaha. 

Wendy Dwi Ayu, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Indralaya, mengatakan Bank Sumsel Babel tidak hanya menyalurkan permodalan usaha melalui pembiayaan. 

Lebih dari itu, Bank Sumsel Babel juga fokus dalam ekosistem usaha yang dibiayai, sudah banyak sektor usaha yang naik kelas, salah satunya UMKM songket di Ogan Ilir. 

“Ada banyak nasabah kami, bahkan yang disalurkan pinjaman permodalan kini sudah naik kelas, bahkan sukses menjalani usahanya,” kata Wendy. 

Ia menuturkan, berkat pinjaman termasuk KUR ada banyak pengrajin songket di Ogan Ilir mampu meningkatkan kesejahteraan dengan mengembangkan usahanya. 

Salah satu nasabah KUR Bank Sumsel Babel, Nurlita, pemilik Elita Songket di Desa Limbang Jaya, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, mengatakan bahwa sudah sejak 2006 menjadi mitra Bank Sumsel Babel. 

Dia percaya bahwa Bank Sumsel Babel adalah perbankan yang profesional dalam menjalankan bisnis keuangan. Berkat program Bank Sumsel Babel, dia mampu mendorong pengembangan usaha.

“Dari yang belum ada apa-apa dan kini sudah ada kurang lebih 200 pengrajin songket, kami merasa terbantu dan sudah percaya dengan Bank Sumsel Babel,” kata Nurlita. 

Ekosistem usaha yang digeluti tidak hanya berdampak bagi pribadi, namun juga lingkungan sekitar, yang juga ikut berkembang usahanya berkat permodalan dari Bank Sumsel Babel. 

“Sekarang tumbuh terus-menerus, dari yang hanya 5 pengrajin songket, kini sudah ada 200-an pengrajin. Tidak sedikit dari mereka yang juga kini menjadi nasabah KUR Bank Sumsel Babel,” katanya. 

Nurlita mengatakan, ada banyak dampak yang dirasakan saat ini, bahkan kini pemasaran songket sudah sampai ke luar negeri seperti di Negeri Jiran Malaysia.

“Pengiriman kami terjauh hingga ke Malaysia, selebihnya Jabodetabek dan juga Sumatra, termasuk Jambi, Medan, dan Lampung,” katanya. 

Terpisah, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan bahwa saat ini Bank Sumsel Babel akan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai sektor untuk membantu pertumbuhan perekonomian di Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper