Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Pembangunan Daerah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) turut berperan dalam mendongkrak eksistensi kopi Sumsel melalui pembinaan 25 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengembangkan komoditas tersebut.
Kepala Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran Bank Sumsel Babel Ahmad Azhari mengatakan UMKM itu tersebar di seluruh kantor cabang yang ada di Sumsel dan Babel.
Adapun yang ada di Sumsel diantaranya kantor cabang Lahat, Pagaralam, Palembang, Baturaja, Muaradua, Lubuk Linggau dan Tebing Tinggi.
“Secara keseluruhan UMKM binaan kita mencapai ribuan, tetapi yang khusus berkaitan dengan kopi itu ada 25 UMKM,” katanya, Selasa (23/7/2024).
Azhari menjelaskan, perseroan secara aktif mendampingi 25 UMKM untuk mengikuti berbagai kegiatan mulai dari tingkat regional seperti Sriwijaya Expo dan Festival Sriwijaya. Serta event nasional salah satunya Sumsel Expo yang diselenggarakan di Provinsi Lampung.
Langkah itu diambil untuk memfasilitasi para pelaku usaha melakukan business matching dengan konsumen serta mendorong mereka bersaing dengan berbagai produk lain.
Baca Juga
“Jadi secara bergantian kita ajak (25 UMKM) ke berbagai event yang ada di provinsi dan di luar daerah,” imbuh dia.
Pihaknya mengklaim, dukungan juga diberikan kepada UMKM melalui bantuan kemasan (packaging) yang lebih kekinian serta penggunaan tulisan dari masing-masing brand, serta tulisan merek Kopi Sumsel dan penggunaan logo binaan Bank Sumsel Babel.
Dia menambahkan, program pembinaan kepada UMKM kopi ini tidak hanya memberikan dampak yang positif terhadap keberlanjutan usaha mereka, tetapi juga kinerja dari BSB.
Hal itu sejalan dengan jumlah penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang sampai periode 30 Juni 2024 tercatat mencapai Rp772 miliar dengan porsi pada sektor pertanian/perkebunan mencapai Rp435 miliar.
Selain itu juga ada beberapa program lainnya seperti penggunaan transaksi secara digital melalui metode quick response indonesian standard (QRIS) serta penggunaan mobile banking.
“Mereka (UMKM) menikmati layanan kredit BSB dan secara tidak langsung transaksi mereka selama penjualan berpengaruh kepada Bank Sumsel Babel,” pungkasnya.