Bisnis.com, PALEMBANG – Peredaran Minyakita di beberapa pasar di Kota Palembang, Sumatra Selatan, mengalami penurunan sejak beberapa waktu terakhir.
Kabid Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan (SSDP) Dinas Perdagangan Kota Palembang Elsa Noviani mengatakan sampai saat ini stok Minyakita di pasar tradisional di Palembang masih bisa ditemukan meskipun jumlahnya tidak sebanyak biasanya.
“Sampai sekarang masih aman, masih bisa ditemukan. Meskipun mungkin tidak banyak,” katanya kepada Bisnis, Rabu (10/7/2024).
Elsa menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatkan dari distributor, produksi Minyakita saat ini sedikit dikurangi.
Langkah itu lantaran menunggu kepastian penetapan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang rencananya akan naik dari Rp14.000 per liter menjadi Rp15.500 per liter.
“Karena kalau sudah produksi, tiba-tiba HET berubah (naik) maka harus mengganti kemasan. Jadi takut rugi disitu,” imbuhnya.
Baca Juga
Adapun perkembangan harga di Palembang saat ini Minyakita di kisaran Rp15.000 sampai Rp15.500 per liter dan untuk minyak premium berkisar Rp17.500 sampai Rp18.000 per liter.
Dia menambahkan untuk perkembangan bahan pangan lain di Palembang, relatif stabil dan beberapa mengalami penurunan. Diantaranya daging ayam dari Rp34.000 menjadi Rp33.000 per kilogram (Kg), bawang merah Rp32.000 per Kg, bawang putih Rp37.000 per Kg dan cabai turun dari Rp49.000 menjadi Rp48.000 per Kg.