Bisnis.com, PALEMBANG – Rulia, 21 tahun, terlihat fokus menunjuk beberapa opsi makanan di salah satu booth yang ada di pameran The 12th Palembang Expo 2024.
Alih-alih mengeluarkan uang setelah selesai menentukan pesanan, mahasiswi asal perguruan tinggi negeri di Provinsi Sumatra Selatan itu justru mengeluarkan HP Androidnya.
Dia lalu mengusap-usap layar ponselnya, seperti sedang mencari sesuatu. Tak lama, jempolnya terlihat mengklik salah satu aplikasi berwarna kombinasi putih dan biru muda bertuliskan Bank SumselBabel Mobile.
“Bisa bayar pakai QRIS [Quick Response Indonesian Standard] kan, mbak?” tanya Rulia kepada penjual.
Usai mendapat sahutan lewat anggukan kepala sang penjual, dia bergegas memposisikan bidikan kamera ponselnya ke barcode yang telah disediakan dan menyelesaikan proses pembayaran.
Rulia mengaku memang lebih sering bertransaksi secara nontunai [cashless] sejak kehadiran sistem pembayaran digital menggunakan QR code yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia di tahun 2019.
Baca Juga
Terlebih layanan itu juga telah hadir di dalam mobile banking Bank Sumsel Babel yang digunakannya.
Dia menceritakan telah menjadi nasabah Bank Pembangunan Daerah [BPD] Sumsel Babel sejak 2021, tepatnya saat menjadi mahasiswa baru di kampusnya.
Tidak hanya karena QRIS, dia bertahan menjadi pelanggan Bank Sumsel Babel lantaran kenyamanan yang dirasakan seperti kemudahan transaksi menggunakan ATM, serta potongan biaya admin per bulan yang relatif lebih kecil.
“Dibanding [bank] yang lain, lumayan sih lebih kecil, apalagi untuk mahasiswa pasti terasa,” ungkapnya sambil tersenyum kecil.
Kemudahan itu pun semakin lengkap dengan adanya Bank SumselBabel Mobile, dimana dia dapat bertransaksi sesama maupun antarbank, cek saldo, membeli pulsa atau paket internet, serta membayar belanja dengan QRIS.
Pengalaman yang sama dengan Rulia juga dirasakan Wahyuningsih. Seorang karyawan swasta di Kota Palembang itu telah memiliki BSB Mobile dan kerap melakukan transaksi melalui layanan mobile banking tersebut.
“Mudah [penggunaannya], kemarin saya sempat kehabisan kuota saat sedang perjalanan untuk pergi berlibur. Karena di tol tidak mungkin berhenti dan tidak ada juga yang jual di pinggir jalan, saya teringat ada aplikasi Bank SumselBabel Mobile,” ujarnya.
Dia akhirnya mengisi kuota internet melalui Bank SumselBabel Mobile dengan mengetuk menu pembelian, klik voucher dan pilih rekening, lalu memasukkan nomor telepon dan pilihan nominal top up. Terakhir, dia menyelesaikan pembayaran dengan memasukkan MPIN.
Bank SumselBabel terus melengkapi dan berinovasi untuk menyediakan layanan terbaik kepada para nasabah, utamanya dalam layanan digital.
Direktur Utama Bank SumselBabel, Achmad Syamsuddin mengatakan bahwa pihaknya terus berinovasi mulai dari produk yang disediakan hingga layanan digital seperti mobile banking.
“Bank SumselBabel secara konsisten mengawal kemajuan zaman dan terus melakukan pembaruan secara digital baik itu melalui penyediaan aplikasi maupun website,” ungkapnya.
Upaya peningkatan layanan yang lebih digital juga ditempuh Bank SumselBabel melalui perjanjian kerjasama dengan salah satu bank daerah di Pulau Sumatera sejak awal tahun lalu. Beberapa kerjasama yang dilakukan yaitu layanan keuangan digital meliputi kartu debit visa, BSB Cash, dan QRIS.
Syamsuddin menyebut jumlah transaksi digital seperti penggunaan QRIS memang menunjukkan tren meningkat. Oleh karena itu pihaknya akan terus bertransformasi dan menghadirkan layanan produk yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
“Masih ada (orang yang pakai cash) artinya kita akan memadukan antara tradisional dan digital. Jadi kita ikuti terus evolusi ini," imbuhnya.
Terpisah, pedagang kain jumputan Palembang, Yuli mengakui layanan QRIS melalui mobile banking Bank SumselBabel memberikan kemudahan dalam proses pembayaran.
Apalagi saat sedang berjualan di gelaran bazar, proses transaksi dengan pembeli menjadi lebih cepat dan efisien. “Ya, lebih memperlancar dan membantu pembayaran yang cepat tidak perlu mengurus uang kembalian,” kata dia.
Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, Ambar Sehati Ningsih mengatakan bahwa Bank Sumsel Babel merupakan salah satu mitra pembiayaan Sumsel.
Kehadiran QRIS adalah manifestasi dukungan Bank terhadap UMKM untuk go digital dalam hal pembiayaan dan pembayaran.
“Sekarang ini kan para UMKM dipaksa [mau tidak mau] harus mengikuti zaman. Dengan adanya QRIS ini benar-benar membantu mereka untuk melek digital,” ungkap Ambar.