Bisnis.com, BATAM - Liburan panjang sekolah yang berlangsung dari akhir Juni hingga pertengahan Juli banyak dimanfaatkan warga Batam untuk pulang kampung ke Medan menggunakan KM Kelud.
Berdasarkan dari catatan Pelni Batam, kenaikan penumpang ini cukup besar mencapai sekitar 150%.
"Saat low season, biasanya penumpang kapal itu rata-rata 1.500 orang. Namun saat musim panjang libur sekolah yang berlanjut dari libur Iduladha, penumpang yang naik dari Batam sebesar 3.200 orang, dari Jakarta sebanyak 500 orang yang berangkat 23 Juni 2024," kata Kepala Cabang Pelni Batam Teuku Muhammad Ikbal Rama, Selasa (25/6/2024).
Rama menjelaskan sebenarnya kapasitas KM Kelud hanya mampu menampung sebanyak 2.600 penumpang. Namun karena animo masyarakat yang tinggi dalam menggunakan moda transportasi laut tersebut, KM Kelud mendapat dispensasi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Ada dispensasi dari Kemenhub, jadi bisa tambah kapasitas dari yang sebelumnya 2.600 orang bertambah lebih banyak, tapi dihitung tiket non-seat dan dapatnya matras. Kemenhub juga mewajibkan kami untuk menambah alat keselamatan," tuturnya.
Untuk saat ini, calon penumpang KM Kelud masih harus berangkat dari Pelabuhan Batu Ampar. Namun ia menjamin menjelang akhir tahun nanti, dermaga kapal Pelni akan pindah ke Pelabuhan Bintang 99 yang berlokasi di sebelah Batu Ampar.
Baca Juga
Ia juga memberikan informasi kalau KM Kelud, yang merupakan andalan masyarakat perantauan ini akan memasuki masa pemeliharaan atau docking, September mendatang. "Jadi KM Kelud masuk masa docking sekitar dua minggu selama September nanti," pungkasnya.(K65)