Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keswan Padang Cek Kesehatan 7.000 Ekor Sapi Kurban Iduladha 2024

Pengecekan hewan kurban jelang Iduladha merupakan aturan yang sudah menjadi persyaratan secara syar'i dan kesehatan hewannya.
Petugas pusat kesehatan hewan (Puskeswan) melakukan pemeriksaan hewan ternak sapi yang ada di Piai Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (20/6/2023). Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Petugas pusat kesehatan hewan (Puskeswan) melakukan pemeriksaan hewan ternak sapi yang ada di Piai Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (20/6/2023). Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Tim Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian, Kota Padang, Sumatra Barat, mencatat ada sebanyak 7.000 ekor hewan kurban yang akan diperiksa kesehatannya atau dikenal sehat, utuh, dan halal (ASUH).

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan pengecekan hewan kurban jelang Iduladha merupakan aturan yang sudah menjadi persyaratan secara syar'i dan kesehatan hewannya.

Dia menjelaskan tim Keswan turun langsung ke sejumlah titik kandang penampungan hewan kurban yang tersebar di 9 kecamatan di Kota Padang. Seperti di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kecamatan Padang Selatan, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Kuranji, Kecamatan Pauh, dan Kecamatan Koto Tangah.

"Tim Keswan sudah mulai turun ke kandang-kandang penampungan hewan kurban yang ada di Kota Padang sejak 27 Mei 2024 lalu. Sampai saat ini, hewan kurban yang sudah diperiksa itu sebanyak 2.000 ekor. Dari jumlah itu yang layak dikurbankan sebanyak 1.550 ekor," katanya, Jumat (7/6/2024).

Dia menyebutkan tim Keswan akan memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mengecek seluruh hewan kurban yang ada di kandang penampungan hewan kurban.

"Untuk hewan kurban yang dinilai sudah memenuhi kriteria dan sehat diberi label orange (layak dikurbankan)," ujarnya.

Yoice Yuliani menjelaskan sejumlah kriteria untuk hewan kurban, di antaranya sudah berusia dua tahun, sudah ganti gigi, tidak boleh cacat, dan bulu mengkilap.

"Yang tidak kalah penting adalah harus jantan. Kalau betina harus yang sudah tidak produktif lagi," tambah dia.

Dikatakannya, pada lebaran Iduladha 1445 H atau 2024 M, diprediksi jumlah hewan kurban yang akan disembelih di Kota Padang mencapai 7.000 ekor. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut terdapat juga hewan kurban yang didatangkan dari kabupaten dan kota tetangga.

Khusus untuk hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah tersebut, Yoice Yuliani menegaskan bahwa hewan kurban harus mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal hewan kurban tersebut.

"Karena ada hewan kurban yang langsung didatangkan dua hari jelang hari H, sehingga kesehatannya tidak bisa dicek tim Keswan. Untuk itu, perlu dipastikan hewan-hewan kurban itu sudah mengantongi SKKH dari daerah asal hewannya," ujarnya.

Selain melakukan pengecekan kesehatan dan kelayakan hewan kurban, pihak Dinas Pertanian Kota Padang juga sudah menurunkan tim untuk melakukan sosialisasi kepada pengurus masjid serta panitia kurban di daerah tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper