Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ditjen Perbendaharaan Dorong Sumbar Optimalisasi Serapan Dana Desa

Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Barat terus mendorong pemerintah nagari/desa untuk mengoptimalkan serapan dana desa.
Ilustrasi/Bloomberg-Brent Lewin
Ilustrasi/Bloomberg-Brent Lewin

Bisnis.com, AGAM - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatra Barat terus mendorong pemerintah nagari/desa untuk mengoptimalkan serapan dana desa.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumbar Syukriah HG mengatakan upaya memaksimalkan dan mengoptimalkan Dana Desa akan dapat memberikan dampak ekonomi bagi pedesaan. Hal tersebut akan semakin baik bila disandingkan beragam program kerja yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

"Dana Desa itu sudah dialokasikan yang bertujuan untuk memperkuat dan menumbuhkan perekonomian di pedesaan. Maka dari itu penting bagi pemerintah desa untuk mengoptimalisasikan penggunaan dana desa demi kesejahteraan masyarakat, dengan demikian ekonomi pun membaik," katanya usai mengunjungi Desa Pasia Laweh di Kabupaten Agam, Rabu (5/6/2024).

Syukriah menekankan penting adanya peran Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) sebagai penyalur program Ultra Mikro (UMi) yang merupakan sebuah program yang hadirkan khusus Kementerian Keuangan membantu mempermudah akses modal usaha bagi pelaku usaha mikro. 

Menurutnya program tersebut diharapkan dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Melalui peran BUMNAG yang krusial dalam menyalurkan UMi, peluang ekonomi baru diharapkan dapat terbuka sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat meningkat.

"Dana Desa ada, BUMNag pun ada, dan hal ini sebenarnya tinggal disinkronkan saja programnya, sehingga bisa berjalan bersama demi ekonomi desa," tegasnya.

Dia juga mendorong pemberdayaan sektor pertanian seperti di Nagari/Desa Pasia Laweh tersebut. Hal ini dikarenakan peningkatan produksi hasil pertanian dianggap sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bahan baku bumbu bagi para pengusaha randang yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI).  

"Saya berharap Nagari Pasia Laweh mampu meningkatkan supply hasil pertanian guna mendukung pengusaha randang yang membutuhkan bahan baku berkualitas. Karena pangsa pasar dunia ada untuk randang Minangkabau ini," sebutnya.

Untuk itu, Syukriah menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pembangunan desa-desa di Indonesia. Semboyan itu diharapkan dapat menjadi spirit bagi seluruh masyarakat Nagari Pasia Laweh khususnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Dia melihat dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, maka di Nagari Pasia Laweh bisa menjadi contoh sukses penggunaan Dana Desa yang efektif dan berdampak positif bagi pembangunan desa lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper