Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cabai Merah Hingga Emas Perhiasan Jadi Penyumbang Utama Inflasi Sumsel Mei 2024

BPS melaporkan komoditas cabai merah, emas perhiasan, bawang merah dan gula pasir menjadi penyumbang utama inflasi Sumatra Selatan pada bulan Mei 2024.
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatra Selatan melaporkan komoditas cabai merah, emas perhiasan, bawang merah dan gula pasir menjadi penyumbang utama inflasi pada bulan Mei 2024. 

Kepala BPS Sumatra Selatan (Sumsel) Moh Wahyu Yulianto menerangkan terdapat beberapa catatan peristiwa yang mempengaruhi perkembangan harga komoditas periode Mei tahun ini. 

Pertama, dampak cuaca ekstrem yang masih berlanjut sehingga beberapa produksi lokal meliputi cabai merah dan bawang merah terganggu. Lalu, pergeseran musim giling tebu pada Mei lalu juga menyebabkan stok gula pasir di pasaran berkurang dan harga terkerek naik. 

“Kenaikan harga emas secara internasional juga berpengaruh di Indonesia, utamanya jenis emas perhiasan,” katanya dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di Palembang, Senin (3/6/2024). 

Berdasarkan catatan tersebut, inflasi Sumsel secara month to month (mtm) pada Mei 2024 ini sebesar 0,06% atau lebih tinggi dari nasional yang tercatat 0,15%. Namun dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat 0,43%, inflasi Sumsel cenderung mengalami penurunan. 

Wahyu menambahkan, terdapat empat kelompok yang mengalami inflasi dan memberikan sumbangan cukup tinggi. Diantaranya kelompok perumahan, air, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami kenaikan indeks 0,17% dan andil inflasi 0,02%. 

Kemudian kelompok penyediaan makanan, minuman atau restoran, mengalami perubahan harga mencapai 0,28% dengan andil inflasi 0,02%. Dan untuk perawatan pribadi dan jasa lainnya, terjadi kenaikan indeks 1,01% dan andil sebesar 0,07%. 

Sementara untuk inflasi secara year on year (yoy) di Sumsel tercatat sebesar 2,98% atau cenderung menurun dari tren sepanjang 2024.

“Lima komoditas penyumbang inflasi secara yoy, karena memang masih ada pengaruh inflasi dari bulan di tahun 2023, meliputi komoditas beras, emas perhiasan, daging ayam ras, cabai merah dan bawang merah, dengan andil inflasi sebesar 1,83%,” jelasnya. 

Adapun tingkat inflasi tahunan yang tertinggi terjadi di Kabupaten Muara Enim sebesar 3,8%. Sedangkan terendah terjadi di Lubuk Linggau sebesar 2,51%. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper