Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Rencanakan Peledakan Batuan Material Gunung Marapi, IAGI: Jadikan Itu Opsi Terakhir

BNPB akan melakukan peledakan batuan material Gunungapi Marapi sebagai upaya pembersihan material batuan yang terdapat di aliran air pasca bencana lahar dingin.
Pantauan visual Gunung Marapi per 10 Februari 2023 / magma.esdm.go.id
Pantauan visual Gunung Marapi per 10 Februari 2023 / magma.esdm.go.id

Bisnis.com, PADANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan peledakan batuan material Gunungapi Marapi sebagai upaya pembersihan material batuan yang terdapat di aliran air pascabencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi menyampaikan rencana itu dilakukan melihat keadaan pascabanjir bandang lahar dingin atau galodo dimana banyak batuan besar dengan diameter lebih dari dua meter dengan berat hingga ratusan kilogram tampak berserakan di jalanan setelah menghantam bangunan di sekitarnya.

"Peledakan batuan ini diperlukan jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air," katanya, Senin (27/5/2024).

Dia menjelaskan hasil survei udara menunjukkan terdapat titik batuan besar dengan potensi bencana tinggi kedepannya. Salah satu titik rawan yang rencananya akan dilakukan peledakan di Batu Tasangkuik di Sungai Pua, Kabupaten Agam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti juga mengatakan sebelum rencana itu dilakukan, jika masyarakat setempat setuju dan tidak mempermasalahkan rencana peledakan batu tersebut, karena upaya dimaksud dilakukan demi kepentingan bersama.

"Kegiatan peledakan batu sisa material Gunungapi Marapi ini rencana akan dilaksanakan pada minggu depan," katanya pada Sabtu (24/5) lalu.

Pertimbangan IAGI untuk Upaya Peledakan Batu

Terpisah, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pengurus Daerah Sumbar Dian Hadiyansyah mengatakan rencana BNPB untuk melakukan peledakan batuan material tersebut harus dipertimbangkan lagi.

Dia menjelaskan bila BNPB ingin melakukan peledakan batu material Gunung Marapi itu, ada beberapa poin yang harus dipertimbangkan. Poin pertama pastikan dulu telah melakukan pemetaan terkait radius lontakan material dari ledakan tersebut.

"Lontaran hasil ledakan perlu dikaji juga, gelundungan pecahan batu yang diledakan itu kemana nantinya, apakah memberikan dampak kepada masyarakat, pertanian, atau seperti apa. Petakan dulu," tegasnya ketika dihubungi dari Padang.

Poin kedua, mengingat kawasan peledakan batuan itu berada dekat dari Gunungapi Marapi yang saat ini statusnya aktif dan Level III atau Siaga. Ada kemungkinan getaran yang dimunculkan dari ledakan bisa memicu aktivitas Gunung Marapi.

"Saya bukan ahli vulkanologi. Tapi bicara soal pengaruh eksternal, ada kemungkinan bisa mempengaruhi aktivitas Gunung Marapi. Tidak hanya pengaruh ledakan, pengaruh hujan yang turun dan airnya mengisi kawah yang aktif juga bisa mempengaruhi aktivitas Gunung Marapi,"

Untuk itu, Dian menyatakan rencana peledakan batuan material itu merupakan opsi terakhir dan jangan jadikan solusi utama. Kemudian bicara soal izin, bukan menunggu persetujuan dari masyarakat. Tapi banyak pihak harus dilibatkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper