Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Februari Sumut 0,41%, Cabai Merah dan Daging Ayam Berandil Besar

BPS Sumatra Utara (Sumut) merilis inflasi bulan Februari terhadap Januari 2024 sebesar 0,41% (month-to-month/mtm).
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pedagang memilah cabai merah dan cabai rawit di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MEDAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara (Sumut) merilis inflasi bulan Februari terhadap Januari 2024 sebesar 0,41% (month-to-month/mtm).

Lagi, dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih jadi yang dominan menyumbang inflasi bulanan di provinsi beribu kita Medan ini, dengan andil 0,44% (mtm).

Sementara inflasi tahun kalender Sumut yakni dari Februari 2024 terhadap Desember 2023, sebesar 0,81% (year-to-date/ytd).

Kepala BPS Sumut Nurul Hassanudin mengatakan, angka inflasi bulanan Sumut pada Februari ini lebih tinggi dibanding inflasi bulanan nasional yang tercatat 0,37% (mtm).

Kendati, menurutnya, inflasi bulanan Sumut periode ini masih landai di tengah gejolak harga di tingkat nasional.

"Kalau kita lihat tren angka inflasi kita, jika dibanding dengan posisi bulan Januari lalu, 0,41% (mtm) ini sesungguhnya masih landai, di saat secara nasional ada lonjakan yang cukup tinggi dari 0,04% (mtm) menjadi 0,37% (mtm)," kata Hasan saat membacakan rilis Berita Resmi Statistik di Medan, Jumat (1/3/2024).

Dari catatan BPS, pada Februari ini kelompok pengeluaran transportasi menjadi penyumbang deflasi Sumut dengan andil 0,07 (mtm).

Dikatakan Hasan, andil deflasi dari kelompok transportasi ini menghasilkan keseimbangan kembali setelah pada musim libur di dua bulan belakangan terjadi kenaikan tarif yang cukup tinggi di berbagai moda.

Dilihat dari komoditas dominan penyumbang inflasi, Hasan menyebut cabai merah kembali menduduki peringkat pertama.

"Cabai merah sudah sangat pedas terasa di bulan Februari ini dengan inflasi 0,32%. Selain itu, daging ayam ras juga sudah merangkak naik di 0,13%. Tentunya kita perlu waspada di jelang datangnya bulan Ramadan ini, terutama untuk komoditas-komoditas yang banyak dikonsumsi masyarakat," jelas Hasan.

Adapun komoditas penyumbang inflasi lain di Sumut pada Februari 2024 yakni Sigaret Kretek Mesin (0,07%), Beras (0,07%), dan Minyak Goreng (0,05%).

Di samping itu, sejumlah komoditas yang terpantau alami deflasi dari catatan BPS, ialah Tomat dan Angkutan Udara dengan masing-masing sebesar -0,08%, Bawang Merah (-0,05%), Ikan Dencis (-0,04%), dan Ikan Tongkol (-0,03%).

BPS Sumut juga memotret, inflasi tahunan Sumut pada Februari 2024 jika dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar 2,50% (yoy). 

"Ini satu kondisi inflasi yang sangat ideal,  sesuai dengan target pemerintah di 2024 yaitu 2,50%. Saya rasa ini harus kita syukuri bersama terkait inflasi kita," kata Hasan. (K68)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper