Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia: Sumut Perlu Optimalkan Pemetaan dan Penggalian Potensi Investasi Daerah

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menyebut Sumut perlu mengoptimalisasi pemetaan dan penggalian potensi investasi daerah.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Yura A Djalins saat menyampaikan kondisi terkini perekonomian Sumut dalam Rapat Koordinasi North Sumatra Invest dan Launching NSI Investment Challenge (NICe), Senin (26/2/2024).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Yura A Djalins saat menyampaikan kondisi terkini perekonomian Sumut dalam Rapat Koordinasi North Sumatra Invest dan Launching NSI Investment Challenge (NICe), Senin (26/2/2024).

Bisnis.com, MEDAN - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menyebut Sumut perlu mengoptimalisasi pemetaan dan penggalian potensi investasi daerah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut Yura A Djalins mengatakan hal tersebut lantaran belum meratanya realisasi investasi di Sumut. Padahal, potensi ekonomi Sumut cukup besar.

"Sumut memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, seperti letak geografis yang strategis untuk perdagangan internasional, wilayah yang luas, kekayaan sumber daya alam, keindahan alam, dan hingga jumlah penduduk dengan usia produktif yang besar. Namun demikian realisasi investasi di Sumatra Utara belum merata," ujar Yura dalam Rapat Koordinasi North Sumatra Invest dan Launching NSI Investment Challenge (NICe) di Medan, Senin, (26/2/2024).

Dikatakan Yura, sektor investasi berkontribusi signifikan dalam struktur perekonomian Sumut, yakni sebesar 30% dari PDRB.

Kendati, katanya, investasi di Sumut selama ini cenderung berpusat pada kawasan tertentu, serta lebih terfokus pada sektor primer dibanding sektor sekunder dan tersier yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.

Menanggapi kondisi tersebut, Yura menyebut Sumut perlu melakukan optimalisasi pemetaan dan penggalian potensi investasi daerah. 

"Penggalian potensi investasi daerah ini dapat mempertimbangkan aspek seperti sektor-sektor yang diminati investor antara lain energi baru terbarukan maupun aspek pertumbuhan investasi dari kabupaten kota itu sendiri. Pemerintah kabupaten kota juga perlu mempertimbangkan insentif-insentif sebagai sweetener bagi investor sebagai penarik," jelasnya.

Perwakilan Bank Indonesia Sumut beserta Pemprov Sumut dan Pemerintah kabupaten/kota lanjut Yura, juga terus bersinergi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi sumut melalui investasi.

Digelarnya North Sumatra Invest Investment Challenge (NICe) 2024 yang turut hadirkan perwakilan pemerintah kabupaten/kota se Sumut untuk mengikuti capacity building ini bertujuan untuk menjaring peluang investasi di daerah yang berpotensi ditawarkan ke investor.

"NICe diharapkan dapat mendorong setiap kabupaten kota di Sumut untuk mengidentifikasi dan menyusun kajian peluang investasi yang ada. NICe juga dapat menambah referensi bagi pelaku usaha atau investor potensial untuk berinvestasi sehingga dapat meningkatkan realisasi investasi di kabupaten kota, yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sumut yang berkelanjutan," pungkas Yura. (K68)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper