Bisnis.com, MEDAN – Rumah Sakit (RS) Adam Malik tengah melakukan serangkaian persiapan untuk menjadi pusat layanan kanker di wilayah Sumatra bagian Utara.
Direktur RS Adam Malik Zainal Safri mengatakan saat ini gedung pusat pelayanan onkologi (kanker) terpadu di RS Adam Malik tengah dibangun.
Zainal Safri menyebut ini dilakukan dalam rangka memberi pelayanan optimal kepada pasien kanker sehingga angka kematian akibat penyakit ini bisa ditekan.
"Masih proses pembangunan. Dijadwalkan pembangunan gedung kanker terpadu kami akan memakan waktu sekitar 2 tahun. Paling lama akhir 2026 rencananya baru akan beroperasi," ucap Zainal Safri kepada Bisnis, Selasa (7/7/2025).
Ditambahkan Zainal, sejak 2022 RS Adam Malik dipercaya terlibat dalam program pengampuan untuk 10 layanan kesehatan prioritas yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes)RI.
Secara bertahap, RS Adam Malik mengembangkan pusat layanan kesehatan prioritas untuk 5 penyakit dengan angka kematian terbesar di Indonesia, yakni layanan jantung, stroke, kanker, uronefrologi, serta layanan kesehatan ibu dan anak.
Baca Juga
Lewat program pengampuan tersebut, Zainal menyebut RS Adam Malik kini menjadi tempat pendidikan bagi dokter-dokter spesialis layanan kesehatan prioritas dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) lain.
Tak hanya di Sumatra Utara (Sumut), RS Adam Malik juga akan menjadi pusat rujukan masyarakat Aceh, serta sebagian Riau dan Kepri.
RS Adam Malik yang berfokus pada layanan kesehatan jantung dan kanker, sebelumnya telah memiliki gedung pusat layanan jantung terpadu.
Lewat program pengampuan yang menahbiskan RS Adam Malik sebagai pengampu di tingkat regional, kini telah ada beberapa RSUD di Sumut yang bisa melakukan tindakan pasang ring jantung mandiri.
Pembangunan gedung pusat layanan kanker terpadu ini pun nantinya menjadi salah satu sarana pembelajaran bagi para dokter spesialis penyakit kanker.
"Meski pusatnya di sini, kami dipercaya mendidik dokter-dokter RSUD agar skrining awal kanker bisa dilakukan di daerah sehingga pasien tidak lagi datang dalam kondisi yang sudah parah," ucap dia.
Adapun groundbreaking pembangunan gedung pusat layanan kanker terpadu RS Adam Malik dilakukan pada 16 Januari 2025 oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono.
Gedung setinggi 8 lantai ini akan berkapasitas 200 bed, serta dilengkapi dengan sejumlah peralatan canggih seperti PET Scan, yakni prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi dini adanya penyebaran kanker.
