Bisnis.com, PALEMBANG – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk periode kedua bulan Februari 2024 di Provinsi Sumatra Selatan kembali terkerek naik menjadi Rp2.533 per kilogram.
Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Sumatra Selatan (Disbun Sumsel) Rudi Arpian mengatakan harga TBS untuk umur tanam sawit 10-20 tahun di wilayah itu mengalami peningkatan sebesar Rp119 per kilogram.
Menurut Rudi, kenaikan itu tidak terlepas dari kondisi pasar global dimana terjadi peningkatan permintaan minyak sawit dari importir besar Tiongkok untuk menyetok ulang cadangan.
“Pembelian aktif importir besar Tiongkok untuk menyetok ulang cadangan telah berkontribusi terhadap kenaikan harga,” kata dia, Selasa (13/2/2024).
Disamping itu, kata dia, menanjaknya harga juga disebabkan oleh kondisi negara kompetitor produsen minyak Indonesia, yaitu Malaysia. Hasil produksi perkebunan sawit di Negeri Jiran itu mengalami penurunan akibat adanya trek.
“Sementara kita tahu tren harga minyak mentah dunia saat ini cenderung naik, sehingga berdampak pada peningkatan permintaan minyak kelapa sawit untuk bahan baku biodiesel,” kata Rudi.
Baca Juga
Secara lebih rinci, untuk harga crude palm oil [CPO] di Sumsel ditetapkan seharga Rp11.650 per kilogram dengan harga inti Rp5.649 per kilogram dan indeks K sebesar 90,31%.
Untuk daftar harga TBS sawit di masing-masing kelompok usia yakni sebagai berikut.
3 tahun Rp2.211
4 tahun Rp2.268
5 tahun Rp2.319
6 tahun Rp2.365
7 tahun Rp2.406
8 tahun Rp2.444
9 tahun Rp2.476
10-20 tahun Rp2.533
21 tahun Rp2.500
22 tahun Rp2.472
23 tahun Rp2.438
24 tahun Rp2.400
25 tahun Rp2.316