Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penerima Bantuan Pangan Tahap III di Sumsel Bertambah Jadi 567.306

Jumlah KPM pada penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap ketiga [Januari-Juni 2024] di Sumatra Selatan mengalami penambahan.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. JIBI/Ni Luh Anggela.
Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog. JIBI/Ni Luh Anggela.

Bisnis.com, PALEMBANG – Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap ketiga [Januari-Juni 2024] di Sumatra Selatan mengalami penambahan. 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Ruzuan Effendi mengungkapkan jumlah KPM pada tahap ketiga ini bertambah sebanyak 16.962 KPM atau menjadi 567.306. 

Sedangkan data KPM pada penyaluran tahap ke II yaitu untuk alokasi September hingga Desember 2023 lalu sebanyak 550.344 KPM. 

“Penambahan [KPM] itu bukan karena masyarakat miskin bertambah di Sumsel, tapi karena penerimanya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat," ujarnya, Kamis (1/2/2024). 

Menurutnya, meskipun tidak ada jumlah masyarakat miskin bertambah, namun data penerima KPM tersebut mengacu pada Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). 

Adapun rincian jumlah penerima bantuan beras di masing-masing kabupaten kota meliputi Kota Palembang 74.459 KPM, Banyuasin 58.731 KPM, Ogan Komering Ilir (OKI) 51.175 KPM, Muara Enim 50.371 KPM, Musi Rawas 46.500 KPM, dan Ogan Ilir (OI) 43.059 KPM.

Selanjutnya Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 39.793 KPM, Musi Banyuasin (Muba) 38.279 KPM, Lahat 32.536 KPM, OKU Selatan 32.445 KPM, OKU 24.376 KPM dan Lubuklinggau 20.456 KPM.

“Kemudian Empat Lawang 17.083 KPM, Prabumulih 11.258 KPM, Musi Rawas Utara (Muratara) 11.237 KPM, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) 10.154 KPM dan Pagar Alam 5.404,” sambungnya. 

Dia menambahkan, sistem penyaluran bantuan CBP ini juga masih sama seperti sebelumnya yakni dilakukan per bulan. “Jadi tidak rapel atau sekaligus penyalurannya,” tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper