Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat akan melakukan revitalisasi jalan provinsi yang menghubungkan Ombilin-Batusangkar pada tahun 2024 dengan dukungan anggaran Rp10 miliar.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pemeliharaan akses jalan merupakan bagian dari upaya mendukung sektor pariwisata dan pertanian yang berada di Ombilin-Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar.
"Kami telah menyiapkan anggarkan Rp10 miliar dari APBD 2024 untuk rehab jalan tersebut," katanya, Senin (29/1/2024).
Mahyeldi menyampaikan jalur yang berada di Ombilin-Batusangkar tersebut merupakan akses pendukung penyaluran hasil pertanian, serta menjadi jalur alternatif. Bahkan juga menjadi jalur untuk menuju sejumlah lokasi wisata di Tanah Datar.
Dikatakannya dengan adanya perhatian Pemprov Sumbar untuk revitalisasi jalan Ombilin-Batusangkar itu, merupakan sinergitas yang baik antara Pemprov Sumbar dengan Pemkab Tanah Datar.
"Jadi program kerja dari Pemkab Tanah Datar berkaitan erat dengan target kinerja Pemprov Sumbar yang tercantum dalam RPJMD Sumbar 2021-2026, salah satunya soal infrastruktur, pariwisata, dan pertanian," ujarnya.
Baca Juga
Gubernur mengatakan Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang baik dalam di Sumbar. Mulai dari banyaknya program yang mendorong kesejahteraan masyarakat, seperti sektor pertanian dan pariwisata.
"Di Tanah Datar itu ada program Satu Event Satu Nagari. Hal ini bagus, dan dapat menunjukan perekonomian yang dimulai dari tingkat desa. Kami tentu mendukung program yang seperti itu," jelasnya.
Selain itu, Pemkab Tanah Datar juga cukup sering mendapat prestasi baik ditingkat provinsi maupun di kanca nasional.
Di kesempatan sama, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan dengan adanya anggaran provinsi untuk revitalisasi jalan Ombilin-Batusangkar tersebut, artinya Pemprov Sumbar telah turut mendukung Pemkab Tanah Datar dalam pembangunan Tanah Datar pada Tahun 2023-2024.
"Tentu saja kita mengharapkan dapat terus sejalan dan bersinergi, karena hal ini tentu akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
