Bisnis.com, PALEMBANG – Intensitas hujan di Provinsi Sumatra Selatan dalam sepekan ke depan diprediksi kembali meningkat.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet SMB II Palembang, Veronica Sinta mengatakan peningkatan itu utamanya terjadi di tanggal 18-20 Januari 2024.
“Kemudian pada 22 Januari berangsur menurun, lalu ada kecenderungan meningkat lagi dari tanggal 23 Januari," jelasnya, Kamis (18/1/2024).
Diketahui intensitas hujan tinggi yang telah terjadi sejak awal Januari 2024 ini menyebabkan sejumlah daerah di Bumi Sriwijaya mengalami bencana banjir. Beberapa di antaranya Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas (Mura), Musi Banyuasin (Muba), Lahat, Prabumulih dan Empat Lawang.
Veronica mengungkapkan kondisi intensitas hujan tinggi di Sumsel dalam sepekan ini secara umum masih dipengaruhi oleh aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO).
Fenomena MJO, jelas dia, akan berdampak pada kondisi anomali curah hujan pada suatu wilayah yang dilaluinya. “Ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan yang beberapa hari kedepan berpotensi cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang-lebat. Dan pasokan uap air masih cukup masif dengan aktifnya MJO,” imbuhnya.
Baca Juga
Dia menambahkan, prakiraan tersebut juga telah disampaikan kepada seluruh kabupaten/kota di Sumsel, agar dapat melakukan antisipasi berbagai bencana yang terjadi, utamanya banjir dan longsor.
"Kita sudah menyosialisasikan untuk prakiraan musim hujan supaya pemerintah dan instansi terkait siap lebih awal dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi. Kami juga selanjutnya secara berkala menginformasikan update informasi prakiraan cuaca ini," pungkasnya.