Bisnis.com, PEKANBARU-- PDAM Tirta Siak Kota Pekanbaru memberikan sambungan rumah (SR) gratis untuk 3.000 rumah bagi masyarakat yang ada di daerah tersebut.
Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah menyebutkan program ini bisa didapatkan khusus bagi masyarakat yang berada di 22 kelurahan yang menjadi wilayah operasional dan terpasang jaringan air PDAM.
"Program ini merupakan instruksi presiden tentang program pemasangan 1 juta SR se-Indonesia, dan Pekanbaru kami targetkan 1.000 SR," ungkapnya Selasa (16/1/2024).
Dia menyebutkan program ini bisa diikuti oleh masyarakat di 22 yaitu Kelurahan Air Hitam, Sukaramai, Simpang Empat, Jadirejo, Bandar Raya, Rintis, Padang Terubuk, Kampung Dalam, Tanjung Rhu, Sekip, Labuh Baru Timur, dan Sumahilang. Lalu Kelurahan Kota Tinggi, Sukajadi, Tampan, Tanah Datar, Sago, Tirta Siak, Kampung Baru, Labuh Baru Barat, Tangkerang Barat, dan Sidomulyo Barat.
Pada kondisi normal, biaya penyambungan air bersih bagi pelanggan baru di PDAM Tirta Siak mencapai Rp1.295.000. Namun, melalui program SR ini, masyarakat hanya dikenakan biaya administrasi penyambungan sebesar Rp100.000.
"Harga penyambung normal itu sebesar Rp1.295.000. Tapi, dengan adanya program Inpres ini menjadi gratis. Dan pelanggan cuma diharuskan membayar sebesar Rp100.000 untuk biaya administrasi. Pembayarannya dilakukan H-7 sebelum pemasangan," jelasnya.
Baca Juga
Untuk pemasangan SR baru ini akan berlangsung dari Maret 2024 hingga November 2024. Sementara itu, proses pendaftaran akan ditutup pada 18 Januari 2024, dan kini telah ada lebih dari 1.500 pendaftar.
Dia mengajak masyarakat yang berada di kelurahan-kelurahan yang masuk dalam program SR ini untuk mendaftar ke RT/RW setempat yang telah berkoordinasi dengan PDAM Tirta Siak Pekanbaru.
Persyaratan pendaftaran termasuk membawa fotokopi KTP, mengisi formulir, dan menandatangani kontrak pemasangan instalasi air bersih. Data tersebut akan diserahkan oleh RT/RW kepada tim PDAM Tirta Siak Pekanbaru untuk proses pengerjaan pada bulan Maret mendatang.
"Kami sudah mensosialisasikan layanan ini kepada masyarakat dan pendaftarannya memang melalui RT/RW. Sedang untuk kapasitas produksi air bersih kita saat ini yakni rata-rata 200 liter per hari," pungkasnya.