Bisnis.com, PEKANBARU -- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru menyatakan sampai akhir tahun ini menargetkan penambahan sebanyak 6.000 sambungan rumah (SR) pelanggan baru, dan proses pemasangan pipa baru terus berlanjut.
Humas PDAM Tirta Siak Dina Sajida menyebutkan sejumlah area yang sedang dilakukan penambahan SR pelanggan baru seperti di Area Payung Sekaki, yang telah mendapatkan aliran air dari pipa baru atau pipa Jalur Distribusi Utama (JDU).
"Sejak commisioning on date (COD) November 2022 lalu sampai sekarang, di area itu kami sudah mendapatkan kurang lebih 500 sambungan rumah dari pelanggan baru," ungkapnya, Selasa (31/10/2023).
Dia merincikan pemasangan pipa baru di Payung Sekaki ini meliputi pipa JDU di Jalan Riau, sampai ke Simpang Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai, tepatnya di simpang Mal SKA, dan sekitaran Jalan Bakti.
Sementara itu pemasangan pipa proyek SPAM Pekanbaru ditargetkan selesai tahun ini, misalnya seperti pemasangan pipa JDU di Jalan Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya.
Dima menyebutkan tahun ini target pelanggan baru mencapai 6.000 SR, dengan syarat seluruh pipa JDU tersebut telah dialiri air PDAM dengan sempurna.
Baca Juga
Menurut data PDAM Tirta Siak, tahun lalu ada sebanyak 13.000 pelanggan eksisting yang dilayani oleh jaringan PDAM Pekanbaru. Selanjutnya dengan adanya 2 tambahan proyek KPBU SPAM Pekanbaru dan SPAM Pekanbaru-Kampar, diperkirakan jumlah pelanggan akan melonjak hingga 130.000 pelanggan atau 10 kali lipatnya.
Sementara itu Pemkot Pekanbaru menargetkan 50% rumah tangga di Pekanbaru, mulai terlayani air bersih PDAM pada 2030 mendatang. Saat ini proses yang sedang berlangsung adalah pelaksanaan pembangunan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pekanbaru, serta Pekanbaru-Kampar, termasuk pemasangan pipa.
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menjelaskan pelaksanaan proyek tersebut untuk meningkatkan kapasitas dari 250 liter per detik menjadi 750 liter per detik, dimana proyek SPAM Pekanbaru menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Melalui kerjasama tersebut, pihaknya menargetkan pada 2028 SPAM di Pekanbaru sudah diselesaikan pembangunannya, dan akan dialirkan ke 63.000 sambungan rumah (SR).
"Saat ini sebanyak 13.000 rumah tangga di Pekanbaru sudah dialiri SPAM atau PDAM," ujarnya.
Sementara untuk SPAM KPBU Pekanbaru-Kampar, sudah selesai dibangun dan melakukan pemasangan pipa dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Dari kapasitas yang ada saat ini, sebanyak 70 persen air bersih dialirkan ke Pekanbaru, sisanya 30 persen dinikmati warga Kampar. Dengan total 68.000 sambungan rumah.
Setelah pembangunan SPAM diselesaikan, ditargetkan pada 2030 mendatang 50 persen rumah tangga di Pekanbaru sudah menikmatinya.
