Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir untuk 9 dari 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Kabupaten/Kota yang berada dalam kewaspadaan tinggi meliputi Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Siak, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru.
Kepala BPBD Riau M. Edy Afrizal menjelaskan bahwa imbauan telah diberikan kepada pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendirikan posko darurat di masing-masing daerah.
"Kami memastikan sarana, prasarana, dan personel siap digunakan saat terjadinya bencana banjir," ungkapnya, Senin (8/1/2024).
BPBD Riau telah mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan logistik seperti gula, sarden, minyak goreng, selimut, kain sarung, goodie bag, sabun cair, dan sabun batang telah didistribusikan ke beberapa daerah terdampak, termasuk Kuansing.
Selain penyaluran bantuan, BPBD Riau mendirikan posko dan dapur umum di sekitar lokasi yang terkena dampak banjir.
Baca Juga
Gubernur Riau Edy Nasution juga turut serta meninjau langsung pemukiman warga yang terdampak banjir. Dalam kunjungannya, sebanyak 15.000 kilogram beras cadangan pangan dari pemerintah daerah disalurkan untuk warga Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar.
Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir akibat meluapnya Sungai Rokan, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Dumai salurkan 270 paket sembako di Kepenghuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.
Bantuan yang diberikan pada kesempatan tersebut antara lain 1,3 ton beras, 135 liter minyak goreng, 2.700 butir telur dan lebih dari 67 dus mi instan. Selain itu, PT KPI Unit Dumai juga menyerahkan empat unit terpal yang dapat dimanfaatkan untuk pengungsian sementara bagi warga yang rumahnya terendam akibat banjir.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Pj. Datin Kepenghuluan Teluk Berembun Kalasnira yang kemudian akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT KPI Unit Dumai kepada warga atas musibah yang terjadi.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu meringankan musibah yang saat ini dirasakan masyarakat khususnya di Kabupaten Rokan Hilir,” ungkapnya.
Agustiawan juga menyebutkan bahwa selain bantuan sembako, komplek Water Treatment Plant (WTP) PT KPI Unit Dumai yang ada di area tersebut juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat penampungan sementara hingga luapan air surut.