Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Sudah Berdampak ke Pariwisata dan Jalur Transportasi di Riau

Bencana banjir yang terjadi telah berdampak terhadap gangguan pada kunjungan ke sejumlah objek pariwisata hingga jalur transportasi di Provinsi Riau.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU -- Bencana banjir yang terjadi telah berdampak terhadap gangguan pada kunjungan ke sejumlah objek pariwisata hingga jalur transportasi di Provinsi Riau.

Dinas Pariwisata Riau menyebutkan sejumlah destinasi wisata air di daerah itu mengalami penutupan sementara karena dampak dari banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau Roni Rakhmat menyebutkan beberapa lokasi wisata alam yang terdampak banjir dan ditutup sementara antara lain Pulau Cinta di Kampar, Sungai Gelombang di Kampar, Danau Tajwid di Pelalawan, Pesona Kuala Terusan Pelalawan, dan lainnya.

"Pasti destinasi wisata air terdampak. Kami menerima banyak laporan bahwa wisata air harus ditutup karena banjir, seperti Pulau Cinta, Sungai Gelombang, Danau Tajwid, Kuala Terusan," ujarnya, Kamis (4/1/2024).

Roni menyebut bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan kepada pengelola destinasi wisata air untuk melakukan penutupan sementara hingga kondisi normal kembali.

Selain itu destinasi wisata yang tetap buka juga sudah diberi pemberitahuan agar selalu waspada dan menjaga keselamatan pengunjung, terutama mengingat kondisi cuaca di Riau yang masih dalam musim hujan.

"Termasuk SOP keselamatan harus diterapkan, dan selalu memantau perkembangan cuaca melalui media maupun situs resmi BMKG. Dengan begitu, pengelola dapat lebih waspada dalam menjaga keselamatan pengunjung," ungkapnya.

Sementara itu bencana banjir juga melanda Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan genangan air masih menghiasi Jalur Lintas Timur (Jalintim), Sumatra. 

Kanit Lantas Polres Pelalawan, AKP Akira Ceria mengatakan sebagian ruas seperti di KM 76 dan KM 83 Pelalawan terendam air dengan tinggi mencapai paha hingga pinggang orang dewasa, kisaran 80 sentimeter hingga 1 meter.

"Petugas dari berbagai instansi bersama-sama berada di lokasi untuk membantu penyeberangan kendaraan, terutama motor, guna memperlancar alur lalu lintas," ujarnya.

Dalam kondisi air yang cukup tinggi, ratusan kendaraan roda empat terjebak macet panjang hingga mencapai 11 kilometer. Sementara itu, kendaraan roda dua harus diangkut menggunakan bak mobil colt diesel untuk menyebrangi genangan banjir.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, AKP Akira menerapkan sistem buka-tutup di beberapa titik, dengan harapan kendaraan tidak berebut untuk melintasi genangan air yang cukup tinggi. 

Pengendara juga diimbau untuk mencari jalur alternatif dan tidak terjebak dalam banjir. Selain membantu kelancaran lalu lintas, Polres Pelalawan dan instansi terkait ikut memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper