Bisnis.com, PEKANBARU-- LAZnas PHR bekerjasama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILian meresmikan Water Sanitation and Hygiene (WASH) Program di Kelurahan Bukit Nenas dan Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.
Peresmian WASH Program ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Dumai, Paisal dan Pimpinan Cabang (Pimcab) BRI Kota Dumai, Pradia Baradi, serta dilanjutkan dengan pemotongan pita dilokasi sarana air bersih.
Manajer Operasional LAZnas PHR, Age Pranata mengatakan sarana air bersih yang diresmikan ini adalah yang ke 142 dan 143 di Provinsi Riau. Dia dan pihak LAZnas PHR mengajak masyarakat penerima manfaat untuk menjaga sarana air bersih yang telah disediakan.
"Mari kita jaga fasilitas sarana air bersih ini, dan saya juga mengajak untuk mari kita jaga lingkungan kita dengan menanam tanaman pohon dan membuat lubang biopori serta terlibat dalam mengatasi krisis air bersih dengan gerakan infaq surga dan sedekah minyak jelantah," ujarnya, Jumat (22/12/2023).
Pimcab Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Dumai, Pradia Baradi yang juga Pembina YBM BRILian Dumai menjelaskan bahwa WASH Program merupakan Program pendayagunaan Zakat Infak dan Shodaqoh (ZIS) dari insan BRILiaN (Karyawan BRI) untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat berupa penyediaan akses air bersih untuk wilayah yang mengalami krisis air bersih.
"Semoga bantuan ini menjadi langkah kebaikan untuk masyarakat agar bisa tumbuh menjadi lebih baik. Kami dari YBM BRILian juga mengucapkan terimakasih atas kolaborasi LAZnas PHR sehingga air bersih ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat" imbuhnya.
Baca Juga
Wali Kota Dumai, Paisal bersyukur sebab masyarakat Kelurahan Bukit Nenas dan Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai kini tidak lagi kesulitan air bersih.
"Alhamdulillah, bersama kita saksikan Launching Wash Program yaitu bantuan air bersih. Kami mewakili Pemerintah Kota Dumai mengucapkan terima kasih kepada LAZnas PHR, dan kepada YBM BRILiaN, serta kepada donatur dengan adanya air bersih. Masyarakat sangat terbantu dengan kerjasama yang luar biasa dari seluruh pihak. Ini juga mendukung pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk masa depan Indonesia. Tugas kita bersama memelihara air bersih yang ada dengan baik," ucap Paisal.
Selaku penerima manfaat, Iman Taufik juga bersyukur karena dirinya dan masyarakat sekitar kini tidak lagi mengeluhkan krisis air bersih.
"Selama ini jika tidak hujan, 10 hingga 12 hari kami merasakan kekeringan air, bahkan sampai harus mandi di ladang dengan air seadanya dan kondisi air yang berwarna merah serta kotor. Alhamdulillah ini sangat bermanfaat bagi kami, kami tidak kesulitan air bersih lagi, terima kasih kepada LAZnas PHR dan YBM BRILian dan semoga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat air bersih dari kolaborasi kebaikan ini," pungkas Iman.