Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM Bakal Naik 11%, Pertamina Siap Hadapi Nataru 2024 di Riau

Untuk menjaga stok BBM yang mencukupi, Pertamina melakukan penambahan stok di terminal BBM.
Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Senin (4/5/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan
Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Senin (4/5/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, PEKANBARU — Menjelang puncak arus kendaraan di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan terjadi pada 23 Desember, PT Pertamina Patra Niaga Sumatra Bagian Utara telah melakukan langkah-langkah persiapan untuk memastikan ketersediaan dan keamanan suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah tersebut.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR PPN Sumbagut Susanto August Satria mengatakan sebagai upaya pihaknya menjaga stok BBM yang mencukupi, Pertamina melakukan penambahan stok di terminal BBM dan menambah operasional mobil tangki dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kantong. Pihak Pertamina juga menyesuaikan pelayanan dengan memberikan layanan khusus yang belum ada sebelumnya pada jalur yang ramai dilewati di arus liburan Nataru.

"Kami memperkirakan total konsumsi gasoline akan mengalami peningkatan sebesar 11%, sementara gasoil mengalami penurunan sebesar 2%. Saat ini meskipun kuota biosolar mengalami sudah over konsumsi, Pertamina memastikan tetap menyediakan kuota tersebut untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi selama Nataru," ujarnya Selasa (19/12/2023).

Di jalur jalan tol misalnya, Pertamina melakukan penambahan Modular SPBU di Jalur Tol Pekanbaru-Dumai dan Bangkinang. Modular SPBU ditambahkan di Tol Pekanbaru-Dumai di KM 82 A dan 82 B, serta di Tol Bangkinang di KM 36 A dan 36 B. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan pelayanan SPBU di jalur mudik yang ramai.

Kemudian pihaknya juga menambahkan mobile storage di daerah rawan kemacetan yakni di wilayah Baganbatu Kabupaten Rokan Hilir, Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu, dan Selensen Kabupaten Indragiri Hilir. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pasokan BBM ke SPBU yang membutuhkan, khususnya di daerah rawan kemacetan.

Selain itu untuk mempermudah penyaluran BBM dan LPG, Pertamina menyediakan Pertamina Delivery Service (PDS) yang menggunakan motorist. Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan bakar.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengonsumsi BBM seperti biasa karena stok aman dan mencukupi selama periode Nataru, sehingga tidak perlu membeli bahan bakar secara berlebihan.

Kemudian peningkatan signifikan terjadi pada konsumsi avtur yang diprediksi naik sebesar 14% dari kondisi normal, dengan perkiraan peningkatan konsumsi hingga 30% pada 20 Desember 2023. Peningkatan konsumsi avtur tersebut diproyeksikan berlangsung hingga arus balik pada 5 Januari 2024, dengan perkiraan peningkatan konsumsi sebesar 20%.

Selain itu Pertamina juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk keamanan distribusi BBM di wilayah rawan bencana. Di Aceh dan Sumatera Utara yang dilanda banjir misalnya, distribusi sudah kembali lancar setelah bencana mereda.

"Kami telah menyiapkan jalur distribusi alternatif dan emergency, serta berkoordinasi dengan tim distributor di berbagai lokasi, sehingga pasokan BBM tetap berjalan lancar meskipun terdapat kendala seperti banjir atau longsor," jelasnya.

Dia menambahkan Pertamina memberikan jaminan bahwa tim distribusi dan layanan darurat siap bergerak untuk memastikan pasokan BBM tidak terganggu, sehingga memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada masyarakat selama periode libur Nataru tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper