Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BKSDA Tutup Empat Taman Wisata Alam Gunung di Sumbar

Empat taman wisata alam gunung yang ditutup itu mulai dari TWA Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, dan Gunung Sago.
Seorang petani melihat terjadinya erupsi Gunung Marapi dari Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023)./ Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Seorang petani melihat terjadinya erupsi Gunung Marapi dari Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023)./ Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatra Barat menyatakan menutup empat tempat wisata alam (TWA) ke pegunungan menyikapi kondisi erupsi Gunung api Marapi serta adanya momen peringatan pergantian tahun.

Plt Kepala Balai KSDA Sumbar Hartanto mengatakan empat TWA gunung yang ditutup itu mulai dari TWA Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek, dan Gunung Sago.

"Keputusan penutupan ini mempertimbangkan dampak risiko aktivitas vulkanik terhadap pendaki," katanya dalam pernyataan surat, Selasa (19/12/2023).

Dalam surat itu hal yang paling ditekankan yakni melarang adanya pendakian pada momen pergantian tahun 2023-2024 pada empat TWA gunung tersebut.

"Kenapa empat TWA gunung itu? Karena empat gunung tersebut masuk dalam pengelolaan BKSDA Sumbar," tegasnya.

Dia berharap masyarakat, pendaki, atau wisatawan, tidak nekat melakukan pendakian ke empat TWA gunung itu.

Menurutnya untuk pengawasan di lapangan, selain ada petugas dari BKSDA, juga turut melibatkan masyarakat sekitar di empat gunung itu.

"Pendakian ke gunung itu kan banyak pintu masuknya, setiap jalur pintu masuk telah kami koordinasikan dengan masyarakat sekitar, agar melarang dan tidak membiarkan siapapun yang melakukan pendakian," jelasnya.

Dikatakannya penutupan itu berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Artinya pengumuman pembukaan jalur pendakian ke TWA gunung itu, akan diberi tahu kembali.

"Saya belum bisa memberikan informasi, sampai kapan penutupan ini berlaku," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper