Bisnis.com, PEKANBARU -- BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) wilayah Sumbar Riau mencatat hingga awal Desember 2023 pihaknya telah membayarkan klaim total Rp3,9 triliun, untuk 344.177 kasus klaim.
Deputi Direktur BPJamsostek Wilayah Sumbar Riau Eko Yuyulianda mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta, termasuk dalam membayarkan klaim yang diajukan para peserta.
"Total klaim yang dibayarkan senilai Rp3,9 triliun tersebut mayoritas dari pengajuan atau pencairan JHT sekitar Rp3,35 triliun, kemudian 4 program lainnya yaitu JKK, JKM, JP, dan JKP," ungkapnya, Senin (18/12/2023).
Dia menambahkan ahli waris peserta yang meninggal dunia juga mendapatkan beasiswa untuk pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, kepada 2.388 anak dengan jumlah sekitar Rp10 miliar.
Dengan banyaknya manfaat yang dirasakan peserta, hingga kini Eko mengakui masih ada pekerja khususnya di sektor informal yang belum mengetahui manfaat tersebut.
Namun setelah dilakukan edukasi secara berkelanjutan, dan manfaat program BPJamsostek diketahui, para pekerja itu akan berminat langsung mendaftarkan diri menjadi peserta.
Baca Juga
"Jadi para pekerja informal ini bukan gak mau ikut, tapi benar-benar tidak tahu manfaatnya. Setelah dia tahu dan manfaat ini juga amanat dari negara ini langsung minat mendaftarkan diri," ungkapnya.
Karena itu pihaknya mengharapkan dukungan berbagai pihak termasuk media, untuk ikut menyampaikan beragam manfaat yang bisa dirasakan pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek.
