Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usaha Pertanian Perorangan Sumut Tahun 2023 Turun 11,25%

BPS Sumatra Utara mencatat terjadi penurunan jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Sumut sebesar 11,25% dari tahun 2013 lalu.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, Medan – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Utara mencatat terjadi penurunan jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Sumut sebesar 11,25% dari tahun 2013 lalu.

Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin mengatakan UTP Sumut yang tercatat dalam sensus pertanian tahun 2023 ada 1.516.399 unit. Sementara untuk rumah tangga usaha pertanian (RTUP), tahun 2023 tercatat sebanyak 1.488.796 rumah tangga.

“Jumlah UTP ini turun dari hasil sensus tahun 2013 lalu yang sebanyak 1,7 juta unit. Sedangkan RTUP mengalami kenaikan sekitar 12,13%,” terang Hasan saat menyampaikan Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023-Tahap I Sumut, Senin (4/12/2023).

Langkat menjadi Kabupaten dengan jumlah UTP terbanyak, yakni mencapai 151.079 unit atau sekitar 10% dari UTP Sumut. Diikuti Simalungun dan Deliserdang, dengan masing-masing UTP nya sebanyak 137.426 unit (9,06%) dan 113.052 unit (7,46%).

“UTP paling sedikit dalam sensus tahun ini dimiliki oleh Kota Tebing Tinggi dengan jumlah 3.164 unit atau sekitar 0,21% dari UTP Provinsi Sumatra Utara,” lanjutnya.

Kendati, usaha pertanian di Sumut masih didominasi oleh UTP. Ini terlihat dari dua jenis unit usaha lainnya yang jumlahnya tidak lebih besar dari UTP.

Hasan memaparkan, usaha pertanian berbadan hukum (UPB) di Sumut naik 1,16% dari 430 pada 2013 menjadi 435 pada 2023, sedangkan jenis usaha pertanian lainnya (UTL) mengalami penurunan sebesar 12,29 persen.

“Untuk UTL, kita turun dari 350 unit (2013) menjadi 307 unit (2023). UTL ini contohnya usaha-usaha pertanian di pesantren atau sekolah-sekolah di desa,” papar Hasan.

Sementara berdasar subsektor yang diusahakan, sebagian besar UTP bergerak di subsektor perkebunan yaitu tercatat sebanyak 811.055 unit. Begitupun halnya dengan UPB dan UTL, jumlahnya masing-masing di sektor perkebunan sebanyak 336 dan 157 unit pada tahun 2023.

Hasan menilai, ini lantaran perkebunan khususnya sawit menjadi salah satu subsektor strategis yang menyumbang angka pada PDRB Sumut.

Ia merinci, berdasarkan distribusi, lapangan usaha pertanian menyumbang share dominan dalam PDRB Sumut di triwulan III yakni sebesar 23,71%

“Itu ada perkebunan sawit [didalamnya]. Juga dalam industri dengan 18,43% [share-nya], di sana ada CPO yang juga punya kontribusi cukup besar,” kata Hasan. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper