Bisnis.com, PADANG - Bank Indonesia menetapkan Masjid Raya Sumatera Barat sebagai kawasan halal lifestyle yang pertama di Indonesia.
Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Juda Agung mengatakan dengan diresmikan kawasan halal lifestyle di Masjid Raya Sumbar ini diharapkan dapat menciptakan semua aktivitas, baik itu dari sisi produk dagangan maupun dalam gaya hidupnya sesuai dengan konsep halal.
"Kawasan halal lifestyle di Masjid Raya Sumbar ini, yang pertama kita tetapkan. Memang Sumbar menjadi pilot project soal halal lifestyle ini, artinya selanjutnya ada masjid-masjid di provinsi di Indonesia lainnya yang diresmikan sebagai kawasan halal lifestyle," katanya, Minggu (3/12/2023).
Dia menyebutkan sesuai dengan konsep halal, bahwa nantinya mulai dari transaksi belanja yang ada di kawasan masjid dilakukan secara halal seperti menggunakan non tunai atau QRIS.
Selain itu untuk minuman dan makakanan atau kuliner yang dijual harus halal. Serta berpenampilan pengunjung yang datang ke Masjid Raya Sumbar ini juga harus sesuai dengan konsep halal.
Karena yang ada di kawasan Masjid Raya Sumbar, cukup banyak pelaku UMKM terutama yang berdagang kuliner dan oleh-oleh. Untuk itu, supaya pengunjung lebih nyaman datang, penerapan halal akan dapat mendorong rasa aman dan senang saat berkunjung ke Masjid Raya Sumbar.
Baca Juga
"Kenapa di Masjid Raya Sumbar, karena memang masjid ini yang paling ramai dikunjungi, baik masyarakat sekitar maupun wisatawan," ujarnya.Juda berharap apa yang diharapkan nantinya di Masjid Raya Sumbar bisa tercapai.
Karena hasil dari penerapan kawasan halal lifestyle di Masjid Raya Sumbar ini akan menjadi contoh bagi masyarakat lainya, termasuk di luar provinsi Sumbar.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra menambahkan, bicara soal peran BI dalam halal lifestyle ini, untuk transaksi seperti bersedekah untuk Masjid Raya Sumbar, telah tersebar barcode QRIS di sejumlah titik di kawasan masjid.
"Tidak hanya untuk masjid, pedagang di sini juga bisa melayani transaksi QRIS," sebutnya.
Adang berharap halal lifestyle tidak hanya terlihat di kawasan Masjid Raya Sumbar saja, tapi juga bisa diterapkan bagi kehidupan sehari-hari."Jadi gaya hidup halal itu, bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari," ujarnya.