Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memastikan untuk ikut pada ajang internasional World Islamic Tourism Trade Expo (WITEX) 2025 yang akan diselenggarakan pada 22–24 Agustus 2025 mendatang di Selangor, Malaysia.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar Luhur Budianda mengatakan kehadiran Sumbar dalam acara berskala global itu, menandai langkah strategis dalam mempromosikan potensi wisata halal dan budaya Minangkabau ke pasar internasional.
“WITEX 2025 merupakan salah satu pameran pariwisata halal terbesar di dunia yang mengintegrasikan perdagangan, teknologi, budaya, dan investasi. Kami akan memanfaatkan peluang untuk mempromosikan pariwisata Sumbar ke dunia,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (31/7/2025).
Iven yang diprakarsai oleh Malaysia Tourism Agency Association (MATA) dan didukung oleh berbagai lembaga internasional ini, ujar Budi, merupakan iven yang memiliki kunjungan peserta sangat luar biasa. Bahkan dari data estimasi MATA, pengunjung di WITEX mencapai lebih dari 15.000 orang dari 25 negara.
Melihat adanya pangsa pasar yang yang begitu besar, Budi menyampaikan bahwa akan ada sejumlah destinasi wisata di Sumbar yang akan ditampilkan atau dipamerkan. Bahkan melalui sejumlah organisasi agen tour and travel asal Sumbar telah mempersiapkan sejumlah paket perjalanan wisatanya.
“Dalam pameran dengan tema Beyond Borders tersebut, kami akan mengusung paviliun khusus bertajuk Visit Beautiful West Sumatra. Delegasi ini akan menghadirkan kolaborasi lintas sektor yang melibatkan sejumlah asosiasi pariwisata dari Sumbar,” jelasnya.
Baca Juga
Menurutnya peserta paviliun Sumbar yang menyatakan ikut serta itu yakni ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia – DPD Sumbar), PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumbar, IHSA (Indonesia Homestay Association) Sumbar, PHSB (Perhimpunan Homestay Sumbar), Desa Wisata di Sumbar.
Dikatakannya WITEX 2025 adalah panggung strategis untuk memperkenalkan pariwisata Sumbar sebagai destinasi halal kelas dunia yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga siap secara infrastruktur, layanan, dan jejaring pelaku industri.
Berbagai paket wisata halal dan minat khusus akan ditawarkan dengan harga khusus pengunjung WITEX 2025. Paket-paket ini dirancang dengan konsep syariah-friendly travel, mengedepankan layanan akomodasi dan konsumsi halal, waktu ibadah yang terjadwal, hingga aktivitas berbasis budaya lokal seperti belajar memasak randang, membatik, hingga menginap di Rumah Gadang.
Selain pameran dan promosi destinasi, keikutsertaan Sumbar juga mencakup agenda business matching, forum investasi wisata, serta pertunjukan seni budaya dalam rangkaian World Cultural & Arts Festival (WCAF).
Oleh karena itu, Pemprov Sumbar berharap partisipasi ini dapat membuka jalur kemitraan strategis dengan travel agent global, investor kawasan Asia Tenggara, hingga komunitas diaspora Minang di Malaysia.
“Kami tidak hanya menjual destinasi, tapi membawa cerita. Sumbar ingin dikenal sebagai negeri dimana tradisi, keindahan alam, dan layanan wisata berpadu dalam nilai-nilai Islami,” tutup Budi.