Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelajah Migas: TK Negeri 1 Kute Siantan, Bentuk Komitmen Harbour Energy di Dunia Pendidikan

Harbour Energy ikut berkontribusi dengan membangun TK di Anambas, yang sekarang dikenal sebagai TK Negeri 1 Kute Siantan.
TK Negeri 1 Kute Siantan
TK Negeri 1 Kute Siantan

Bisnis.com, BATAM - Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) sangat penting untuk mendukung pertumbuhan jasmani dan rohani anak-anak di masa golden age. Menyadari hal tersebut, perusahaan industri hulu migas seperti Harbour Energy ikut berkontribusi dengan membangun TK di Anambas, yang sekarang dikenal sebagai TK Negeri 1 Kute Siantan.

Sebagai informasi, sebelum tahun 2021 Harbour Energy dikenal sebagai Premier Oil, sebelum bergabung dengan Chrysaor pada tahun tersebut.

"TK ini dibangun tahun 1999 oleh Premier Oil. Dulu dikenal sebagai TK Anoa, lalu dikenal juga sebagai TK 3 Payalaman. Kemudian jadi TK Negeri 1 Kute Siantan saat ada pemekaran kecamatan 3 tahun lalu," kata Kepala Sekolah TK Negeri 1 Kute Siantan, Siti Rubiah kepada Bisnis, Selasa (24/3/2023).

Ia sangat mengapresiasi kepedulian Premier Oil terhadap sektor pendidikan. Sebelum TK ini dibangun, belum ada sama sekali TK di daerah tersebut. "Alhamdulillah perhatian dari mereka masih bagus dan sangat terjaga," ungkapnya.

Saat ini, TK tersebut memiliki 60 orang murid, 7 guru yang semuanya sarjana strata satu, dan 18 orang staf. Rubiah mengaku pihaknya tetap menjaga komunikasi dengan Harbour, meski saat ini pengelolaan TK sudah diambil oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas.

"Untuk saat ini, Harbour selalu membantu kami dalam perbaikan dan peningkatan fasilitas TK. Kesannnya bagus sekali, karena konsisten dengan perhatiannya di bidang pendidikan. Geraknya juga sangat cepat selagi dibutuhkan," paparnya.

Menurut Rubiah, pendidikan tingkat TK sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak. Karena pada kesempatan tersebut, kita bisa menanamkan pembentukan karakter saat masa golden age. Jadi ketika dewasa, karakter tersebut sudah terbentuk karena sudah dibiasakan dari kecil.

"Harapan kami kedepannya, yakni agar Harbour selalu terus membantu pendidikan di TK ini, meskipun saat ini kami sudah berada di bawah naungan pemerintah," harapnya.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus mengatakan bahwa pihaknnya dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu migas di Anambas akan terus fokus mengenai pengembangan di sejumlah sektor kehidupan masyarakat. 

Upaya ini mendapat dukungan penuh dari KKKS. Menurut Rikky, peran KKKS dan SKK Migas bukan hanya terkait Dana Bagi Hasil (DBH), tapi juga bagaimana agar keberadaan mereka memberi nilai tambah bagi masyarakat, baik dari peningkatan taraf hidup atau dari segi ekonomi.

"Lewat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), kami ingin ada pembangunan infrastruktur, serta di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi serta lingkungan. Jadi PPM ini memberikan pencitraan positif, bahwa industri hulu migas juga peduli dengan kehidupan masyarakat," ungkapnya. (K65)

Konten ini merupakan bagian dari pemberitaan Program Jelajah Migas Sumbagut Wilayah Kepulauan Riau yang didukung oleh SKK Migas Wilayah Sumbagut, Medco E&P Natuna, Harbour Energy, Star Energy (Kakap) Ltd., West Natuna Exploration Ltd. dan KUFPEC Indonesia Anambas B.V.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper