Bisnis.com, PALEMBANG - Ruas jalan Tol Palembang - Indralaya (Palindra) di Sumatra Selatan ditutup sementara terkait peresmian operasional Tol Indralaya-Pbrabumulih (Indraprabu) pada Kamis (26/10), pukul 06.00-18.00 WIB.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Rabu (26/10/2023), mengatakan bagi pengguna jalan yang ingin melintas dari GT Palembang ke arah indralaya atau sebaliknya agar dapat menggunakan jalan nasional (non-tol) sebagai alternatif rute.
“Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol,” kata dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Tol Simpang Indralaya- Prabumulih yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) di Sumatera Selatan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer, selama ini sudah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023.
Jalan tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) itu dapat memangkas waktu kurang lebih sejam dari Palembang menuju Prabumulih.
Baca Juga
Jalan tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang memiliki total panjang sekitar 119 kilometer.
Jalan tol tersebut terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi 1 Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 Km dan seksi 2 Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54,5 km.
Jalan tol ini melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 Simpang Susun, 1 Gerbang Tol, dan 2 TIP (Rest Area) Tipe A.
Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 km per jam dilengkapi dengan 2 simpang susun dan 18 jembatan.