Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Coba Langsung Tol Indralaya-Prabumulih, Ini Kata Gubernur Sumsel

Dibukanya ruas tol Tol Indralaya-Prabumulih akan mengurangi jarak dan waktu tempuh perjalanan.
Gerbang Tol Prabumulih, Sumatra Selatan./Bisnis-Husnul.
Gerbang Tol Prabumulih, Sumatra Selatan./Bisnis-Husnul.

Bisnis.com, PALEMBANG – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru menjajal langsung Jalan Tol Trans Sumatra ruas Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), yang resmi mulai dioperasionalkan pada hari ini, Rabu (30/8/2023). 

Deru mengatakan meski sosialisasi yang dilakukan baru terbatas, antusias masyarakat menggunakan ruas tol ini cukup tinggi. "Hingga saat ini traffic-nya sangat tinggi, sudah 1.000 kendaraan,” katanya saat berada di Gerbang Tol Prabumulih, Sumsel. 

Dia mengungkapkan bahwa dibukanya ruas tol ini akan mengurangi jarak dan waktu tempuh perjalanan. Sehingga, dari sisi ekonomi akan berdampak pada berkurangnya biaya operasional transportasi dan mempermudah produk yang dibawa dari kawasan industri. 

"Tol ini juga akan mempermurah harga jual produk yang dibawa dari kawasan produksi atau industri menuju pasar," sambungnya. 

Lebih lanjut Deru berharap pihak Hutama Karya (HK) dapat segera menyelesaikan kekurangan ruas tol lainnya agar jalur tol di Sumsel tersambung sesuai dengan konsep Trans Sumatera

"Untuk kelanjutan di Muara Enim kita tunggu keputusan BPJT karena kebijakannya ada di pusat. Sedangkan Tol Betung masih tetap on progress dan kita tunggu saja penyelesaiannya, tinggal finishing. Mudah-mudahan jalan Tol ini bisa menjawab semua trase jalan yang terkenal macet," pungkasnya. 

Sementara itu, Branch Manager Cabang Tol Palembang-Indralaya, Syamsul Rijal menambahkan tarif ruas tol Indralaya-Prabumulih masih nol, belum dikenakan biaya sama sekali. 

Namun, pengendara yang melintas dari Tol Palembang - Indralaya - Prabumulih akan dikenakan tarif di titik akhir. "Namun, mereka yang masuk dari Palembang dan keluar di Prabumulih, hanya akan dikenakan tarif Tol Palindra," kata Rijal. 

Dia mengakui belum mengetahui besaran tarif tol yang akan diberlakukan nantinya. Dan saat ini masih menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Executive Vice President (EVP) Divisi Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pengoperasian ruas jalan tol ini diawali dengan sosialisasi beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar serta penggunaan kartu uang elektronik.

Sedangkan untuk untuk estimasi tarif yang berlaku nantinya sekitar Rp1.338 per kilometer. “Tapi untuk detail lebih lengkap akan kami infokan setelah Kepmen tarif jalan tol ini telah dikeluarkan oleh Menteri PUPR,” tutupnya. (K64) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper