Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau mengungkapkan hingga Agustus 2023, tercatat sebanyak 31.093 kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di wilayah tersebut, yang salah satunya dipicu akibat bencana kabut asap beberapa waktu terakhir.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Riau Melly Agrina Melia memaparkan angka tersebut merupakan akumulasi kasus, dan telah dihitung berdasarkan kelompok umur.
"Ada empat kelompok umur yang terdampak ISPA di Provinsi Riau. Untuk kelompok usia 0-5 tahun, terdapat 9.744 kasus, sementara anak-anak usia 5-9 tahun mencatatkan 6.712 kasus ISPA," ujarnya, Minggu (8/10/2023).
Kemudian kelompok usia 9-60 tahun tercatat sebanyak 12.101 kasus, dan kelompok di atas 60 tahun terdapat 2.536 kasus ISPA. Sehingga, secara total ada 31.093 kasus ISPA di Riau dari periode Januari hingga Agustus 2023.
Menurutnya, dari data menunjukkan kasus ISPA telah mengalami kenaikan, terutama pada Agustus lalu. Meskipun ada peningkatan, namun kenaikan tersebut belum tergolong signifikan.
Melly menambahkan daerah-daerah di Riau yang melaporkan kasus ISPA yang tinggi adalah Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, dan Indragiri Hilir.
Baca Juga
"Untuk penanganan ISPA, Diskes Provinsi Riau telah menyediakan masker untuk kelompok anak-anak hingga dewasa. Stok masker kami hingga kini masih mencukupi, dan siap mengirimkan masker ke kabupaten/kota di Riau yang membutuhkan," ujarnya.
Selain itu menurutnya bagi masyarakat yang memerlukan masker dapat mengajukan permintaan di puskesmas terdekat. Lewat langkah-langkah preventif seperti penyediaan masker ini diharapkan dapat membantu mengurangi penyebaran ISPA di Provinsi Riau.