Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menawarkan sejumlah potensi investasi dalam pertemuan Forum Bisnis yang digelar di Bali, Senin (11/9).
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam keterangan tertulis menyampaikan Sumbar memiliki berbagai potensi dan peluang investasi di berbagai sektor yang tersebar di 19 kabupaten dan kota.
"Agar potensi itu dikenal luas oleh seluruh pihak terutama calon investor lokal maupun mancanegara, perlu dilakukan usaha untuk mempromosikan dan memperkenalkan potensi daerah. Nah, dalam pertemuan Forum Bisnis ini kita tawarkan sejumlah investasi," ujarnya, Senin (11/9/2023).
Wagub menjelaskan pada pertemuan itu, Pemprov Sumbar menawarkan peluang investasi dengan indikator yang sudah terpenuhi untuk Investment Project Ready to Offer (IPRO).
Peluang investasi yang ditawarkan itu, pertama dari Kabupaten Kepulauan Mentawai, peluang yang ditawarkan pengembangan Kepulauan Mentawai dan pembangkit tenaga surya.
Kedua, Kabupaten Pesisir Selatan, dimana peluang investasi yang ditawarkan yakni pengembangan Kawasan Wisata Bukik Omeh dan industri gambir.
Baca Juga
Ketiga, Kabupaten Agam, investasi yang bisa dikembangkan di sektor pariwisata berupa kereta gantung Maninjau dan Taman Safari Canduang Koto Laweh.
"Keempat, Kabupaten Pasaman, potensi investasi itu yakni pembangunan pabrik pakan ikan dan Kawasan Wisata Bonjol," ujarnya.
Untuk itu, Audy berharap kepada DPMPTSP sebagai dinas yang mengemban tugas perencanaan investasi sampai penertiban izin.
"Pada DPMPTSP saya minta agar selalu berinovasi dan berkreatifitas mencari hal yang terbaru bagaimana cara mempromosikan peluang investasi daerah serta hindari promosi monoton," sebutnya.
"Bagaimana calon investor tertarik berinvestasi di Sumbar, sehingga akan berdampak ke peningkatan perizinan yang menjadi tugas utama disamping guna mencapai target realisasi investasi,” sambung Wagub.
Audy menegaskan potensi Sumbar sangat menjanjikan, terlebih di Kepulauan Mentawai, tidak lama lagi Bandara Mentawai sudah bisa dioperasikan.
Sementara, Kepala DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri mengatakan, melalui adanya pertemuan Forum Bisnis itu, menjadi kesempatan yang baik bagi Sumbar untuk menyebarluaskan potensi dan peluang investasi kepada investor dalam negeri maupun luar negeri.
"Kita berharap setelah pertemuan ini, ada tindak lanjut dari investor untuk datang langsung ke Sumbar," harap dia.
Dikatakannya Forum Bisnis yang di gelar di Bali tersebut bukanlah kegiatan yang pertama kali digelar Pemprov Sumbar. Karena sebelumnya pada tahun 2023 ini, juga telah dilaksanakan di Kota Batam.
"Untuk di Batam itu, alhamdulilah sudah ada kunjungan balasan dari pihak investor Malaysia," ucapnya.
Menurut Adib yang namanya promosi tidak segampang membalikan telapak tangan, hari ini melakukan promosi investasi, besok belum tentu calon investor menginginkan minatnya.
”Jadi butuh proses, namun kita tidak putus asa, dan selalu melakukan promosi investasi dan menggandeng pihak Bank Indonesia Perwakilan Sumbar dan KADIN Provinsi Sumbar," ucapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan dengan masuknya investor ke Sumbar akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkat kesejahteraan masyarakat.
"BI tentu berharap sektor investasi ini terus tumbuh, sehingga memberikan dampak ekonomi bagi daerah dan masyarakat," tutupnya.