Bisnis.com, MEDAN – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara meresmikan ruang distribution control center di Kepulauan Nias, Kamis (7/9/2023), dalam rangka penguatan sistem kelistrikan di pulau yang terletak di Barat Pulau Sumatra tersebut.
Executive Vice President Operasi Distribusi Sumatera Kalimantan PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Agung Nugraha menyebut Kepulauan Nias memiliki potensi pariwisata. Lebih dari itu, Kepulauan Nias juga akan menjadi tuan rumah kejuaraan World Surf League Nias Pro 2023 yang akan diselenggarakan pada 11-17 September mendatang, sehingga keamanan pasokan listrik wajib dipastikan.
“World Surf League Nias Pro 2023 merupakan event internasional telah berlangsung sejak tahun 2019 lalu. Tentunya, dengan pertumbuhan yang sangat pesat dan banyaknya potensi menjadi tantangan buat PLN dalam memberikan pelayanan terbaik. Distribution Control Center merupakan salah satu upaya PLN dalam memberikan layanan melalui otomatisasi dan digitalisasi dalam sistem Kepulauan Nias,” ujar Agung melalui rilis, Jumat (8/9/2023).
General Manager PLN UID Sumatra Utara, Awaluddin Hafid mengatakan, pengoperasian distribution control center di Kepulauan Nias dilakukan untuk meningkatkan pasokan listrik agar dapat memberikan pelayanan terbaik melalui teknologi layanan berbasis digital.
“Distribution control center memiliki peranan penting untuk keberlangsungan pasokan listrik kepada pelanggan. Langkah ini juga merupakan komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Kepulauan Nias. Melalui sistem digitalisasi ini dapat mempercepat penanganan hingga pemulihan gangguan sehingga PLN dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terang Awaluddin.
Ruang distribution control center berfungsi untuk mengatur sistem kelistrikan 20kV yang ada di Kepulauan Nias. Ruang ini juga menjadi tempat memonitor kondisi tegangan dan beban seluruh penyulang 20kV secara realtime serta mempercepat pemulihan gangguan.
Baca Juga
Disampaikan Awaluddin, sebelum adanya distribution control center, monitoring sistem kelistrikan di Kepulauan Nias masih mengandalkan komunikasi antara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) dengan Gardu Induk (GI). Terkait kecepatan pemulihan gangguan penyulang, petugas PLN membutuhkan waktu 60 menit untuk sampai di titik manuver jaringan.
Dengan adanya ruang distribution control center ini sistem kelistrikan di Kepulauan Nias dapat dipantau secara digital. Pemulihan gangguan penyulang pun dapat dilakukan lebih cepat, dimana petugas hanya butuh waktu 5 menit untuk melakukan manuver.
“Diharapkan melalui DCC ini dapat memperbaiki kecepatan dan akurasi sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” tutup Awaluddin.