Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Satu Rekening Satu Pelajar di Sumbar, Begini Realisasinya

Nominal tabungan simpanan pelajar Rp3,6 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp85,74 miliar pada semester I tahun 2023 atau meningkat 23,8 kali lipat.
Simpanan pelajar. /Bisnis.com
Simpanan pelajar. /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan Program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) di Provinsi Sumatra Barat mengalami pertumbuhan yang signifikan semenjak program itu diluncurkan.

Plt Kepala OJK Sumbar Untung Santoso menjelaskan jumlah nasabah tabungan ini di Sumbar meningkat dari 20.472 peserta pada tahun 2021 menjadi 801.540 peserta pada Semester I tahun 2023. "Kita mencatat peningkatan tabungan nasabah itu 39,15 kali lipat," katanya di acara puncak Hari Indonesia Menabung di Padang, Selasa (22/8/2023).

Sedangkan nominal tabungan simpanan pelajar juga meningkat dari Rp3,6 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp85,74 miliar pada semester I tahun 2023 atau meningkat 23,8 kali lipat.

Untung menyebutkan untuk terus mendorong program Kejar itu berjalan baik, OJK sebagai regulator sektor jasa keuangan di Indonesia, terus berperan aktif mewujudkan perekonomian nasional yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.

"Jadi ada dua indikator yang mencerminkan seberapa baik masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan, yaitu indeks inklusi keuangan dan indeks literasi keuangan. Hal ini terus dilakukan OJK serta bersama lembaga jasa keuangan, sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan keuangan ini," ujarnya.

Dia menyebutkan sejak tahun 2013, OJK secara periodik telah melakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) setiap tiga tahun dalam rangka mengukur kedua indeks tersebut.

Hasil SNLIK tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan kelompok pelajar relatif masih rendah, yaitu literasi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 43,28% (nasional 49,68%) dan inklusi keuangan usia 15-17 tahun sebesar 69,30% (nasional 85,10%).

Untuk itu, diperlukan suatu upaya khusus untuk meningkatkan tingkat penggunaan dan pemahaman produk jasa keuangan bagi generasi muda pada umumnya dan kelompok pelajar pada khususnya.

Dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, pemerintah telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Hari Indonesia Menabung yang ditetapkan pada tanggal 20 Agustus 2019 serta mencanangkan program Aksi Indonesia Menabung melalui Dewan Nasional Keuangan Inklusif.

Kegiatan Hari Indonesia Menabung ini dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam berbagai bentuk, antara lain kegiatan edukasi, kampanye menabung, aneka perlombaan dan penyelenggaraan KEJAR Award.

Acara Puncak Hari Indonesia Menabung tahun 2023 secara nasional telah diselenggarakan di Cibubur bertepatan dengan Pelaksanaan Raimuna Nasional ke-12 pada tanggal 20 Agustus 2023 yang lalu. Sementara di Sumbar, dilakukan pada Selasa (22/8) ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper