Bisnis.com, PEKANBARU -- Bank Indonesia menyatakan perkembangan penggunaan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Provinsi Riau semakin mengesankan.
Kepala BI Riau Muhamad Nur menyebutkan hingga Juni 2023, jumlah pengguna QRIS di wilayah itu telah mencapai angka 600.365, mendekati target 650.000 pengguna yang ditetapkan untuk 2023.
"Saat ini kita sudah memiliki 600.365 pengguna QRIS di Provinsi Riau. Angka itu hampir mencapai target, yang ditetapkan sebesar 650.000 di akhir tahun," ujarnya, Senin (21/8/2023).
Dia meyakini target tersebut dapat tercapai dalam waktu dekat, mengingat selisihnya tidak terlalu besar, bahkan mungkin melebihinya. Namun, pihaknya belum dapat memperkirakan angka pastinya.
Untuk mencapai target ini, Bank Indonesia Provinsi Riau terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, khususnya generasi muda, seperti mengenalkan QRIS melalui sekolah dan komunitas.
Selain itu, Bank Indonesia Provinsi Riau akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat secara keseluruhan. Upaya ini dilakukan untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran dengan tujuan memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital.
Baca Juga
"Dalam rangka perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital, kami akan terus bersinergi dengan semua pemangku kepentingan," ungkapnya.
Pencapaian ini menunjukkan dorongan kuat terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif melalui digitalisasi sistem pembayaran di Provinsi Riau. Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk memajukan layanan pembayaran digital demi manfaat bersama.