Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Perbankan Kepri Juni 2023 Tumbuh Positif, Ini Indikatornya

Perbankan di Kepulauan Riau (Kepri) tumbuh positif per Juni 2023 dari sisi aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK).
Kepala OJK Kepri Rony Ukurta Barus/Istimewa
Kepala OJK Kepri Rony Ukurta Barus/Istimewa

Bisnis.com, BATAM - Kinerja perbankan di Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan tren positif secara year on year (YoY) hingga Juni 2023. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, total aset mengalami peningkatan sebesar 20,16 persen, kredit meningkat sebesar 13,88 persen, dan dana pihak ketiga (DPK) naik 14,11 persen.

Kepala OJK Kepri Rony Ukurta Barus mengatakan jika dilihat secara year to date (YTD), kinerja perbankan juga tumbuh positif. "Secara YtD, total aset meningkat 4,87 persen, kredit meningkat 3,46 persen dan DPK meningkat sebesar 2,74 persen," kata Rony di Hotel Harris Barelang Batam, Senin (7/8/2023).

Berdasarkan jenis bank, secara keseluruhan indikator keuangan utama masih didominasi bank umum dengan share aset, kredit dan DPK masing-masing sebesar 92,3 persen, 87,1 persen dan 91,1 persen.

Begitu juga dengan kegiatan usaha bank, bank konvensional masih mendominasi dengan share aset 87,4 persen, kredit sebesar 82,2 persen dan DPR sebesar 89,1 persen.

Sementara itu untuk pertumbuhan kredit, portofolio kredit bank umum pada Juni 2023 didominasi kredit produktif dengan total penyaluran sebesar Rp 27.567 miliar atau sebesar 58,63 persen dari total kredit.

"Sektor ekonomi dengan penyaluran kredit terbesar adalah sektor ekonomi untuk pemilikan peralatan rumah tangga lainnya, termasuk pinjaman multiguna dengan total penyaluran sebesar Rp 9.007 miliar atau sebesar 24,38 persen dari total kredit," ungkapnya.

Selanjutnya kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 8.614 miliar, lalu kredit untuk industri pengolahan sebesar Rp 8.372 miliar, perdagangan besar dan eceran sebesar Rp 7.250 miliar dan transportasi pergudangan dan komunikasi sebesar Rp 3.913 miliar.

Khusus untuk kredit UMKM di bank umum, portofolio kredit UMKM terbagi menjadi kredit kecil dengan total penyaluran Rp 4.463 miliar (40,7 persen), kredit menengah sebesar Rp 3.538 miliar (32,2 persen), dan kredit mikro sebesar Rp 2.975 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper