Bisnis.com, BATAM - Baru-baru ini, penampakan seekor buaya yang terekam video amatir milik warga di areal Waduk Duriangkang di Batam sempat membuat heboh warga sekitar.
Badan Pengusahaan (BP) Batam selaku pengelola waduk memberikan respon terkait hal tersebut melalui Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, AKBP S.A. Kurniawan. Ia mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di sekitar waduk agar dapat lebih waspada.
"Kalau untuk berita tersebut memang benar adanya. Untuk penanganan buaya yang muncul, Ditpam tidak memiliki tim khusus. Tapi, untuk patroli sudah kami lakukan tiap waktu," ujarnya Selasa (1/8/2023) di Batam.
Ia mengungkapkan jika kemunculan buaya di Waduk Duriangkang sudah cukup sering. Bahkan jumlahnya juga diperkirakan cukup banyak.
"Kelihatannya dari video yang beredar saat ini, itu penampakan anak buaya. Pasti ada induknya dan buaya jantan juga diperkirakan ada di sana. Kemungkinan mereka berkembang biak dan jumlahnya menjadi banyak," jelasnya.
Karena hal tersebut, BP Batam pun telah memasang sejumlah plang peringatan di tiap titik rawan kemunculan buaya, dimana plang tersebut berisikan larangan agar warga tak berenang, memancing, atau melakukan aktivitas lainnya, yang dapat membahayakan diri sendiri.
Baca Juga
"Plang imbauan itu sudah terpasang di sekitar Waduk Duriangkang. Kami juga sudah mengimbau warga secara langsung untuk terus berhati-hati. Biasanya, kami juga selalu berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) jika ada laporan terkait kemunculan buaya di sekitar waduk," pungkasnya.
Waduk Duriangkang sendiri merupakan waduk terbesar di Batam, dengan luas muka air normal 2.340 hektar dan dan luas daerah tangkapan air sebensar 79 kilometer persegi. Waduk ini merupakan penyuplai 70 persen kebutuhan air bersih Batam, yang memiliki kapasitas air 107 juta m3, dan suplai air bersih hingga 3 ribu liter per detik.(K65)