Bisnis.com, PADANG - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat membantah soal kondisi penumpukan pemberian makanan tambahan (PMT) penanganan stunting dengan total sebanyak 67.252 dus/kotak yang ada di dalam gudang di Pasar Gadang, Kota Padang.
Dari total 67.252 dus itu, terdiri dari 30.090 dus untuk balita dan 37.162 dus untuk ibu hamil, dimana terdapat 115.000 balita yang disasar untuk penanganan stunting di seluruh daerah di Sumbar. Pengadaan PMT stunting dilakukan pada tahun 2022 dan baru didistribusikan pada tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Lila Yanuar mengatakan puluhan ribu dus PMT stunting tersebut sengaja ditempatkan di dalam gudang itu, mengingat tidak adanya gudang yang besar atau memadai milik Pemprov Sumbar untuk menyimpan puluhan ribu PMT tersebut.
"Gudang yang ada di Pasar Gadang itu kita sewa pula, karena gudang yang ada di Kantor Dinkes Sumbar tidak cukup untuk menampung puluhan ribu PMT itu," katanya, Jumat (28/7/2023).
Dia menyebutkannya seharusnya PMT untuk stunting itu sudah bisa langsung didistribusikan untuk kabupaten dan kota terhitung akhir tahun 2022 lalu.Namun dari penjelasan pemerintah kabupaten dan kota, mereka tidak memiliki gudang yang memadai, sehingga Dinkes provinsi memutuskan seluruh PMT itu disimpan di Kota Padang.
"Jadi sistem kerjanya itu, kalau ada kabupaten dan kota yang membutuhkan PMT, tinggal datang ke gudang, dan mereka akan mengambil sesuai kebutuhan masing-masing daerah," ujarnya.
Baca Juga
Lila mengatakan biasanya rata-rata setiap mobil dari dinas kesehatan kabupaten dan kota itu datang ke gudang bisa membawa PMT mulai dari 400 dus hingga 1.000 dus.Kegiatan penjemputan PMT di Padang ini beragam, mulai dari per hari dan ada yang per pekannya. Artinya bila kabupaten dan kota butuh PMT, pihak Dinkes di daerah tinggal mengambil ke gudang.
Namun dia mengaku tidak mengetahui pasti kuota PMT yang didapatkan oleh masing-masing kabupaten dan kota tersebut.Tapi melihat dari kondisi stunting di Sumbar, hanya Kabupaten Pasaman Barat yang terbilang meningkat kasus stuntingnya.
"Untuk daerah yang tinggi kasus stuntingnya, akan mendapatkan kuota PMT yang lebih banyak dari daerah yang akan stuntingnya rendah. Artinya memang kita prioritaskan untuk daerah-daerah yang kasus stuntingnya tinggi," tegasnya.Dengan demikian, Lila menegaskan tidak ada penumpukan yang sengaja dilakukan di dalam gudang di Pasar Gadang tersebut.