Bisnis.com, BATAM - Sepanjang semester I 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) di Nongsa, Batam telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2.618 orang.
Pengelola KEK NDP, PT Taman Resor Internet mengatakan penyerapan tenaga kerja berasal dari 17 perusahaan yang berinvestasi di kawasan tersebut.
Secara keseluruhan, sejak disahkan menjadi KEK lewat Peraturan Presiden (PP) Nomor 68/2021, realisasi investasi di KEK NDP sudah mencapai Rp2,49 triliun hingga Juni 2023, yang terdiri dari realisasi investasi Taman Resor Internet sebesar Rp751,8 milar, dan pelaku usaha yang berinvestasi sebesar Rp1,74 triliun.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan pertumbuhan investasi di KEK NDP cukup bagus, dan bisa memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Rudi berharap agar KEK NDP bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Batam.
"BP Batam berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Nongsa dengan mempersiapkan infrastruktur pendukung yang ada. Termasuk dalam mempercepat dan memberikan kemudahan perizinan," ujar Rudi, Rabu (26/7/2023).
Hingga saat ini, KEK NDP telah menggaet sejumlah perusahaan internasional kenamaan, mulai dari Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
KEK NDP sendiri juga terus berupaya mengembangkan infrastruktur digital di Batam. Rencana terbaru yakni pembangunan jaringan kabel serat optik sepanjang 5 kilometer, yang akan dilakukan tahun 2024.
CEO NDP Mike Wiluan mengatakan kabel serat optik tersebut akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital, yang dapat menghubungkan konektivitas jaringan, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, khususnya di Batam.
"Infrastruktur digital yang semakin lengkap dapat mendorong Batam sebagai jembatan digital antara Indonesia dengan dunia internasional," kata Mike
Infrastruktur digital ini penting sekali, karena data center terbesar di dunia akan dibangun di KEK NDP. Data center milik perusahaan Hongkong tersebut merupakan data center tier 3 yang memiliki kapasitas 40 MW, yang dikembangkan dalam 2 tahap.(K65)