Bisnis.com, PALEMBANG – Kelompok usaha bersama (KUBE) petani kelapa sawit Provinsi Bengkulu Utara melakukan studi banding dengan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) dalam rangka pengerjaan program peremajaan kelapa sawit yang sudah rilis 5.000 hektare.
Agronomis TBM Member Indonesian Planters Society Heri Gunawan menilai studi banding dilakukan di Sumsel lantaran program peremajaan sawit di provinsi itu sudah menghasilkan.
“Sekitar 35 petani dari kelompok usaha bersama inti sawit sejahtera Bengkulu Utara yang datang ke Sumsel untuk studi banding itu,” kata Heri, Selasa (25/7/2023).
Dia menjelaskan, beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya diskusi dan sharing gabungan koperasi dengan Koperasi Induk Sawit Lestari.
Kegiatan itu juga, imbuh Heri, melibatkan berbagai pihak baik dari petani, Dinas Perkebunan serta para stakeholder lainnya.
Peserta juga melakukan kunjungan langsung ke koperasi Mekar sawit Mesuji raya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
‘’Lembaga ini merupakan salah satu peserta PSR yang saat ini sudah menghasilkan dan menjadi koperasi solid dan sukses,” lanjutnya.
Terakhir, kegiatan itu diakhiri dengan kunjungan langsung seed breeding hingga lahan secara Agronomis untuk menambah wawasan peserta.
Lebih lanjut, Heri berharap studi banding dengan Provinsi Sumsel itu bisa melancarkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Bengkulu. (K64)