Bisnis.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mempromosikan produk UMKM unggulan dari Kepri di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Promosi melalui pameran tersebut akan berlangsung hingga 30 Juli 2023. Adapun lokasi pameran di bandara, tepatnya di lantai dasar Terminal 3.
"Ada 2 lokasi pameran di Terminal 3, yakni area komersial di depan pintu kedatangan dan di area Gerai Nusantara," kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono, Kamis (20/7/2023) di Batam.
Suryono mengatakan alasan pemilihan Bandara Soetta, karena merupakan pintu gerbang moda transportasi udara bagi wisatawan domestik dan mancanegara ke Indonesia. Sehingga kegiatan promosi dan pameran dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM Kepri, yang telah lolos kurasi kepada pasara domestik maupun luar negeri.
"Produk unggulan yang dipasarkan, antara lain produk kuliner, fashion, wastra dan kriya yang berasal dari tujuh kabupaten/kota di Kepri. Kegiatan ini juga bersempena dengan promosi destinasi wisata unggulan serta pagelaran seni dan budaya Kepri," katanya lagi.
Secara keseluruhan, kegiatan ini diikuti oleh 110 UMKM, yang mempromosikan lebih dari 150 jenis produk unggulan Kepri. Hingga Selasa (18/7/2023), transaksi dari pameran ini sudah mencapai Rp87,7 juta dari 451 pengunjung.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri Dewi Kumalasari Ansar menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kolaborasi anta rinstansi dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurutnya promosi dan pameran produk unggulan UMKM Kepri akan menjadi acuan untuk mengevaluasi serta menguji efektivitas strategi, program kerja, pembinaan, dan pendampingan yang dilakukan seluruh pihak dalam memajukan UMKM Kepri.
"UMKM diharapkan semakin mampu berkontribusi dalam mengimplementasikan baruan kebijakan BI secara strategis, menghasilkan dampak yang nyata, pertumbuhan ekonomi daerah berkelanjutan, perluasan akses pasar serta dukungan kepada UMKM go ekspor," pungkasnya. (K65)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
