Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) secara resmi membuka kegiatan Sriwijaya Travel Fair 2023 sebagai salah satu upaya mempromosikan wisata yang ada di daerah tersebut.
Kegiatan itu berlangsung di Atrium Palembang Indah Mall (PIM) selama tiga hari atau mulai dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal menuturkan, tujuan penyelenggaran Sriwijaya Travel Fair 2023 adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Sumsel, baik itu wisatawan nusantara, mancanegara maupun domestik.
“Jadi memang seluruh Provinsi didorong untuk semakin memperbanyak kegiatan promosi seperti ini, untuk mengerek jumlah wisatawan,” kata Aufa, Jumat (14/7/2023).
Dia menjelaskan, Sriwijaya Travel Fair 2023 itu melibatkan sebanyak 40 peserta dari berbagai travel agent, serta 50 calon pembeli (buyer) yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu juga ada pameran-pameran dari berbagai komunitas dan juga sebanyak 14 stand penyedia jasa travel.
“Kita juga akan ada kegiatan Tabletop B2B Tourism & Tour Exhibition yang akan digelar besok (15 Juli 2023) sehingga diharapkan rangkaian ini semakin memperkenalkan berbagai destinasi wisata di Sumsel,” sambungnya.
Sementara terkait kondisi terkini di Sumsel, imbuhnya, jumlah wisatawan yang tertarik untuk datang ke Sumsel juga semakin meningkat.
Pasalnya, Sumsel sendiri telah memenuhi beberapa persyaratan seperti dari segi akomodasi hotel yang memadai dan juga akses yang mudah dan beragam baik dari darat, laut dan udara.
“KIta memiliki hotel mulai dari yang bintang 2-5, dengan kapasitas yang bisa menampung hingga 6.000 wisatawan. Dan dari sisi akses juga semua semakin mudah dari mulai tol, kemudian udara penerbangan dan juga laut semuanya ada,” jelas Aufa.
Wakil Ketua Umum Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Budijanto Ardiansyah mengakui, potensi wisata yang ada di Sumsel sangatlah banyak.
Melalui kegiatan promosi yang dilakukan, diharapkan dapat menambah jumlah transaksi untuk sektor pariwisata di Indonesia, termasuk juga Sumsel sendiri.
“Kita harapkan banyak terjadi transaksi dan banyak wisata di Sumsel yang bisa dipromosikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menyampaikan, kegiatan Sriwijaya Travel Fair 2023 ini menjadi salah satu jembatan untuk masyarakat dan para penyedia jasa.
Mawardi berharap, para travel agent yang hadir dan telah ada, bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang dimiliki.
“Jadi bukan hanya bersaing secara harga, tapi juga bagaimana kualitas layanan yang diberikan untuk para calon wisatawan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia juga menekankan bahwa Sumsel sendiri masih memiliki PR untuk segi keamanan.
Untuk menarik minat wisatawan, kata Mawardi, faktor keamanan menjadi hal krusial yang patut disoroti.
“Jadi sebisa mungkin kita ciptakan kondisi yang aman di Sumsel, sehingga para wisatawan yang datang juga nyaman dan tentunya memberikan kesan yang baik,” pungkasnya. (K64)