Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau telah mengalokasikan anggaran senilai Rp54,56 miliar untuk program Rumah Layak Huni (RLH) di seluruh kabupaten dan kota di Riau.
Dana bantuan tersebut disalurkan melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) khusus yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2023 kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau.
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PUPR Riau Khairul Rizal menjelaskan saat ini program RLH di Riau sedang dalam proses pencairan tahap pertama.
"Bankeu RLH sedang pencairan tahap pertama. Ada juga yang sudah selesai tahap pertama seperti Kabupaten Kampar, yang telah kami kirimkan sebesar 60 persen dari total bantuan untuk pencairan Bankeu tahap pertama," ungkapnya, Senin (12/6/2023).
Secara rinci, Bankeu khusus Pemprov Riau untuk pembangunan RLH tahun ini mencapai Rp54,56 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan 707 unit RLH di seluruh Riau.
Khairul menyebutkan pencairan bantuan RLH bergantung pada usulan dari masing-masing kabupaten/kota. Pencairan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama sebesar 60 persen dan tahap kedua sebesar 40 persen.
Selanjutnya besaran Bankeu untuk pembangunan RLH berbeda-beda di setiap daerah, disesuaikan dengan jumlah RLH yang dibangun di masing-masing kabupaten/kota.
Kemudian perbedaan wilayah juga menentukan besaran bantuan. Misalnya untuk daerah daratan dengan pesisir nilainya berbeda untuk biaya pembangunannya, di wilayah pesisir itu lebih tinggi. Untuk besaran bantuan RLH itu mulai dari Rp72 juta sampai Rp84 juta per unit.
"Kami berharap melalui program pembangunan RLH ini, masyarakat Riau yang kurang mampu akan mendapatkan akses terhadap hunian yang layak dan nyaman. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima, serta menciptakan lingkungan pemukiman yang lebih baik di seluruh Riau," pungkasnya.