Bisnis.com, DUMAI -- Bank Indonesia (BI) dan TNI Angkatan Laut (AL) menjalin kerja sama dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB), guna memperluas penyebaran mata uang rupiah di pulau-pulau 3T atau terdepan, terluar, dan terpencil.
Kepala BI Riau Muhamad Nur mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin kerjasama antara BI dan TNI AL, dengan tujuan menyediakan mata uang rupiah dalam nominal dan pecahan yang diperlukan dengan kondisi baik dan bersih.
"Program Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun ini dijadwalkan akan mengunjungi lima pulau, yaitu Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Rangsang, dan Pulau Tebing Tinggi. Selama periode 9 Juni 2023 hingga 14 Juni 2023, dan nilai uang yang disiapkan mencapai Rp3,5 miliar untuk keperluan penukaran rupiah di pulau-pulau tersebut," ungkapnya, Jumat (9/6/2023).
Menurutnya untuk mencapai pulau-pulau tersebut, diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai. Inilah yang membuat kerja sama antara BI dan TNI AL sangat penting, karena Angkatan Laut memiliki aksesibilitas untuk mencapai lokasi-lokasi terpencil tersebut.
Melalui kerja sama ini, kedaulatan Bank Indonesia dalam mengelola mata uang rupiah dapat terjaga dengan baik, sejalan dengan peraturan yang menyatakan bahwa rupiah adalah lambang kedaulatan.
Dalam kegiatan ini, selain penukaran uang, juga dilakukan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mencintai dan memahami nilai rupiah. Selain itu, penggunaan rupiah yang bijaksana dan kesadaran dalam mengelola keuangan rumah tangga juga menjadi fokus dalam edukasi ini.
"Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan dapat mengelola uang dengan bijak, dan meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan ekonomi dan keuangan yang cerdas," ungkapnya.
Wakil Asisten Operasi Kasal Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrobirowo menyatakan TNI Angkatan Laut sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
"Kerja sama dengan Bank Indonesia dalam program ekspedisi ini menjadi titik temu dalam menjaga transaksi rupiah yang layak edar di seluruh wilayah Indonesia. Dalam pelaksanaannya, program ini akan menggunakan KRI Beladau 643, dengan total jarak tempuh sekitar 352 mil," ujarnya.
Dia menjelaskan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat ini akan dilakukan di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke. TNI AL akan menjalankan kegiatan ini secara sinergis dengan Bank Indonesia, menggunakan kapal-kapal yang sedang menjalankan operasi rutin. Hal ini memungkinkan ekspedisi ini untuk menjelajahi seluruh wilayah kepulauan yang termasuk dalam kategori 3T.
Meskipun sebelumnya kerja sama serupa dilakukan dengan bank-bank seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, saat ini kerja sama tersebut telah dirombak menjadi kerjasama yang kuat dengan Bank Indonesia. Program ekspedisi Rupiah Berdaulat ini diharapkan dapat mendorong rasa nasionalisme yang lebih tinggi di masyarakat dan memperkuat kedaulatan bangsa.
"Melalui penyebaran rupiah yang merata dan edukasi yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat lebih mencintai dan menghargai nilai rupiah sebagai simbol kedaulatan dan kebanggaan negara," pungkasnya.