Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Telur Ayam dan Daging Ayam Meroket, Ini Penyebabnya

Harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam dan telur ayam di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) terpantau mengalami kenaikan. 
Pedagang menata telur di Pasar Benhil, Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pedagang menata telur di Pasar Benhil, Jakarta, Senin (13/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, PALEMBANG – Harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam dan telur ayam di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) terpantau mengalami kenaikan. 

Harga daging dan telur ayam mengalami kenaikan menjadi Rp30.000 hingga Rp31.000 per kilogram dari yang semula di jual Rp24.500 hingga Rp26.000 per kilogram. 

Pedagang telur ayam di Pasar KM 5 Palembang, Elis mengatakan sudah sepekan ini harga telur ayam di agen besar mengalami kenaikan menjadi Rp29.000 per kilogram. 

“Karena itu kami jual Rp30.000 per kilogram kalau sekarang, dua hari lalu Rp31.000 per kilogram,” kata Elis, Selasa (16/5/2023).

Sementara itu, untuk harga daging ayam potong yang biasanya dijual kisaran Rp29.000 per kilogram, naik menjadi Rp37.000 per kilogram. 

Penjual daging ayam potong, Gading mengungkapkan, meski mengalami kenaikan mencapai Rp8.000 per kilogramnya, peminat daging ayam potong masih cukup tinggi. 

“Tetap banyak yang beli, apalagi mereka yang punya hajat (acara),” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Ruzuan Effendi mengungkapkan harga kedua komoditas itu memang sedang tinggi. 

Kondisi itu, kata dia, sudah terjadi sejak satu minggu belakangan ini. "Ada dua faktor yang mempengaruhi, pertama program pemerintah dalam menangani stunting berupa pemberian telur ayam kepada masyarakat miskin dan juga banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan,” jelasnya.

Menurut Ruzuan, kedua alasan itu mempengaruhi tingginya permintaan terhadap telur ayam dan daging ayam, sehingga menyebabkan harga pun ikut terkerek naik. 

Dia menambahkan, untuk saat ini pemerintah sedang ada program bantuan 10 butir telur ayam per bulan yang dilaksanakan selama tiga bulan berturut turut. 

Lebih lanjut, pihaknya memprediksi pada akhir Juni mendatang, harga telur ayam dan daging ayam potong akan kembali mengalami penurunan.

“Dua momen itu memang sangat berpengaruh. Bukan hanya harga pasar, harga kandang pun cukup tinggi. Harga ayam ras hidup di kandang dijual dengan Rp21.500. Sehingga idealnya di pasar harga daging ayam potong seharga Rp35.000 per kilogram. Sementara untuk harga telur ayam ras dijual Rp28.000 sehingga di pasar idealnya memang Rp30.000 per kilogram,” tambah Ruzuan. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper