Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman ke Sumbar Meningkat pada Februari 2023

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan pada Februari 2023 itu terdapat sebanyak 3.595 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar.
Warga menikmati matahari terbenam di Kota Pandang namun sejumlah orang belum patuh protokol kesehatan menggunakan masker./Bisnis-Noli Hendra
Warga menikmati matahari terbenam di Kota Pandang namun sejumlah orang belum patuh protokol kesehatan menggunakan masker./Bisnis-Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2023 wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) peningkatan dibandingkan Januari 2023.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan pada Februari 2023 itu terdapat sebanyak 3.595 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar.

"Jumlah itu meningkat 24,78 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah 2.881 kunjungan," katanya, Selasa (4/4/2023).

Adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumbar ini, dampak dari dibukanya kembali penerbangan internasional di BIM terhitung mulai Oktober 2022.

Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara ini, turut memberikan dampak kepada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Februari 2023.

Berdasarkan laporan yang masuk di BPS, tercatat TPK hotel berbintang di angka 45,63 persen. "Ini berarti TPK Februari 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,11 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2023 yang tercatat sebesar 39,52 persen," ujar Herum.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan TPK Februari 2022 yang tercatat sebesar 45,84 persen, TPK Februari 2023 mengalami penurunan sebesar 0,21 poin.

Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada seluruh kategori hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4, yaitu naik sebesar 7,24 poin.

Selanjutnya, hotel bintang 2, hotel bintang 3, dan hotel bintang 1 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 6,26 poin, 4,65 poin, dan 0,55 poin.

TPK tertinggi periode Februari 2023 tercatat pada hotel bintang 4 yang mencapai 53,20 persen, diikuti bintang 3 sebesar 52,50 persen, dan bintang 2 sebesar 39,79 persen. TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 22,13 persen.

Selain itu, untuk menggenjot pariwisata ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat telah memasang target kunjungan wisatawan pada tahun 2023 ini yakni mencapai 8,2 juta.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan untuk mencapai target itu pemprov telah meluncurkan Visit Beautiful West Sumatra sebagai lokomotif untuk menggenjot pariwisata di Sumbar pada tahun 2023.

"Visit Beautiful West Sumatra ini sebuah program yang dihadirkan Bank Indonesia bersama pemprov untuk saling bersinergi. Dimana tahun 2023 ditargetkan perekonomian Sumbar di sektor pariwisata kembali menggeliat," sebutnya.

Bahkan pada 1 Oktober 2022 lalu, sebagai persiapan menuju Visit Beautiful West Sumatra, telah dibukanya kembali rute penerbangan internasional Padang - Kuala Lumpur di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Dengan dibukanya entry point BIM itu, maka wisatawan mancanegara terutama dari Malaysia dan negara tetangga lainnya bisa kembali berkunjung ke Sumbar, seiring telah berakhirnya masa pandemi Covid-19.

Mahyeldi menjelaskan bila melihat kondisi kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2022 ini. Data Dinas Pariwisata Sumbar menyebutkan dari Januari 2022 hingga tanggal 1 Desember 2022, ada sebanyak 4.775.129 wisatawan nusantara dan 8.535 wisatawan mancanegara yang telah datang berkunjung ke Sumbar.

"Makanya melalui program Visit Beautiful West Sumatra 2023 ini, kita menargetkan agar 8,2 juta wisatawan nusantara dan mancanegara datang berkunjung ke Sumbar," tegasnya.

Gubernur menyampaikan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat memberikan pertumbuhan perekonomian di Sumbar, selain dari sektor pertanian dan perkebunan.

Untuk itu, agar sektor pariwisata bisa menjadi semakin baik, dibutuhkan peningkatan-peningkatan di berbagai bidang serta kerja sama yang baik antar berbagai pihak terkait.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menambahkan untuk menyambut kunjungan wisatawan pada tahun 2023 itu, dari berbagai daerah di Sumbar telah mempersiapkan 77 event pariwisata.

"Dua tahun lamanya Sumbar kehilangan kunjungan wisatawan mancanegara akibat pandemi Covid-19. Jadi di tahun 2023 semoga wisatawan bisa ramai-ramai datang ke Sumbar," harap Budi.

Selain event pariwisata yang dipersiapkan, sektor pendukung pariwisata lainnya seperti hotel dan transportasi terus tumbuh di Sumbar.

"Tanah Datar, Bukittinggi, Padang, hotelnya sudah memadai. Transportasi misalnya kapal untuk menuju ke Mentawai, juga telah ada. Jadi memang kita menargetkan 2023 itu akan ramai kunjungan wisatawan ke Sumbar," tutup Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper