Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) menilai kegiatan Bazar Ramadan yang berlangsung di 18 titik wilayah Palembang masih memerlukan evaluasi.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan penetapan harga jual kebutuhan pokok pada kegiatan tersebut masih tidak jauh dari harga di pasaran.
“Dan memang kalau kita perhatikan harganya ini tidak begitu jauh. Saya harap bisa dilakukan evaluasi kegiatan Bazar Ramadan ini, sehingga selisih harganya tidak cuma seribu atau dua ribu, kalau bisa lima ribu,” kata Fitri, Senin (27/3/2023).
Menurut Fitri, beberapa hal yang masih patut dievaluasi diantaranya tempat penyelenggaraan, yaitu di tempat yang lebih ramai dan terbuka.
Selain itu, kata dia, durasi kegiatan Bazar Ramadan di setiap titik ini juga harus ditambah, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan secara optimal.
“Tahun depan kalau bisa waktunya lebih lama, minimal tiga hari di setiap kecamatan,” ujarnya.
Di lain sisi, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengimbau para distributor untuk memberikan harga di bawah harga pasar.
Raimon juga meminta agar para distributor yang ada pada Bazar Ramadan untuk menambah jumlah pasokan yang tersedia.
“Karena permintaan di bulan Ramadan memang cenderung lebih tinggi dari biasanya,” ungkapnya. (K64)